jatimnow.com - Polisi amankan 2 anggota gangster usai viral terekam CCTV berkeliaran di Kecamatan Glagah, Lamongan, pada Jumat (18/4/2025) lalu.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Lamongan, membenarkan bahwa rekaman viral gerombolan pemuda bersenjata tajam adalah kelompok gangstar yang hendak tawuran.
2 terduga pelaku yang diamankan adalah DU dan JT sama-sama berstatus pelajar berusia 17 tahun. Keduanya dalah warga Kecamatan Glagah.
Baca juga: 6 Pemuda Gangster Diamankan Polres Gresik di Driyorejo
"Keduanya dijemput paksa, total yang terekam CCTV ada 10 orang. Yang kita amankan 2 yang membawa sanjata tajam," ungkap Kanit PPA, Polres Lamongan, Ipda Wahyudi Eko Afandi, Selasa (22/4/2025).
Pendalaman sementara, polisi menyebut bahwa aktifitas gangstar ini telah terjadi 7 bulan pada saat terekam CCTV mereka hendak tawuran dan mencari musuh termasuk warga Kabupaten Gresik.
"Mereka sudah dikordinir dan janjian sebelumnya melalui medsos atau direct message Instagram dengan gangster Pasukan Senyap 808 asal Kabupaten Gresik," urainya.
Baca juga: Sinopsis My Name: Langkah Awal Ji Woo Tercapai, Penyamaran Dimulai
Polisi mengurai kedua kelompok gangster tersebut janjian tawuran di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, Lamongan pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Atas keresahan tersebut, warga yang setempat resah dan membuat laporam ke Polsek Glagah," paparnya.
Kemudian petugas bergegas melakukan penyelidikan termasuk mangamankan kedua terduga pelaku lengkap dengan senjata tajam.
Baca juga: Sinopsis My Name: Penembakan Sang Ayah, Awal Mula Dendam Tersumat
"Senjata tajam yang diamankan adalah parang dan celurit," tuturnya
Hingga kini polisi terus mendalami kejadian ini, menggaki keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan 8 anggota gangstar terkait.
"Kedua gangster yang kita amankan ini kita jerat dengan undang-undang darurat, terkait kepemilikan sajam sehingga menimbulkan kegaduhan," ucapnya.