jatimnow.com - Bupati Jember Muhammad Fawait melantik penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Jupriono. Untuk itu, Gus Fawait, sebutan akrabnya memberikan beberapa pesan terkait birokrat.
"Tidak boleh birokrat seperti partai politik, karena bukan organisasi politik walaupun di Jember, sempat ada nota tidak percaya kepada atasan, tidak boleh terjadi," kata Gus Fawait dalam sambutannya, Senin (28/4/2025).
"Panjenengan (anda) bukan kader partai politik, kalau mau seperti itu, jadi anggota partai politik dan mundur dari PNS," sambungnya.
Baca juga: 15 Pejabat Eselon II Pemprov Jatim Dilantik, Berikut Susunannya
Menurutnya, birokrat adalah ujung tombak dari pelayanan pemerintahan di Kabupaten Jember. Maka dari itu, perlu adanya kerja tim dari semuanya.
Bupati meyakinkan, dimana pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat akan menjadi amal jariyah dan tidak terputus, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Lantik Pj Bupati Bondowoso dan Jombang Baru
"Jerih payah panjenengan (anda), amal jariyah, tidak akan berhenti di masa pensiun saja. Bukan cuma di dunia saja, tapi nanti sampai di alam kubur dan akhirat," ungkapnya.
"Termasuk menjalankan tugas kita sebaik-baiknya, apapun posisi kita hari ini, lakukan sebaik-baiknya," lanjutnya.
Gus Fawait berharap, birokrat yang ada di Kabupaten Jember yang dikomandoi Pj Sekda agar tegak lurus dan merah putih.
Baca juga: Pak Yes Lantik Ulang 50 Pejabat Pemkab Lamongan Rekomendasi Kemendagri
"Tapi ketika menjadi keputusan, senang tidak senang, setuju tidak setuju, harus kita lakukan bersama-sama, selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," tegasnya.
"Saya berharap, buang ego sektoral di masing-masing OPD. Mari bekerja dengan sama-sama, supaya APBD bisa menghasilkan yang kita cita-citakan bersama," tandasnya.