jatimnow.com - Puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Blitar dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Ngawi dan Lapas Kelas 1 Madiun. Prosesi pemindahan ini berlangsung selama dua hari.
Pemindahan ini dilakukan karena Lapas Blitar penuh sesak. Saat ini total terdapat 661 narapidana dan tahanan di Lapas tersebut. Padahal kapasitas Lapas ini hanya mampu untuk menampung 140 orang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion mengatakan, terdapat 30 narapidana yang dipindahkan ke Lapas lain. Rinciannya 15 narapidana dipindah ke Lapas Kelas IIB Ngawi serta 15 narapidana lainnya dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun. Pemindahan ini dilakukan karena kondisi Lapas Kelas IIB Blitar telah over kapasitas.
Baca juga: Lapas I Madiun Wisuda 65 Warga Binaan, Bekali Narapidana dengan Pengetahuan
"Jadi biar untuk pembinaan juga di Lapas yang lebih besar, kemudian untuk memecah over kapasitas yang terjadi di Blitar," ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Baca juga: 3 Warga Binaan Kasus Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI di Lapas Kelas I Madiun
Narapidana yang dipindahkan ini adalah rata-rata mereka yang memiliki masa tahanan panjang. Mayoritas mereka berasal dari kasus narkoba. Selain itu terdapat juga narapidana kasus perlindungan anak yang ikut dipindah. Romi juga menegaskan pemindahan narapidana ini bukan dikarenakan ada kejadian. Namun murni karena kelebihan penghuni Lapas.
“Bukan karena kejadian di sini napi murni over kapasitas," tuturnya.
Baca juga: Puluhan Napi Lapas Tulungagung Dipindah karena Over Kapasitas
Pemindahan narapidana kemungkinan masih akan terus dilakukan. Pasalnya saat ini Lapas Kelas IIB Blitar masih melakukan pendataan untuk narapidana lainnya yang bisa dipindahkan untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Lapas Kelas IIB Blitar.
“Kita akan melakukan rapat lagi untuk membahas pemindahan narapidana ini karena kondisi di sini sudah sangat over," pungkasnya.