jatimnow.com- Cabang Olahraga (Cabor) panahan Kabupaten Tulungagung menyumbang medali dalam ajang Porprov IX di Malang. Dalam kejuaraan tersebut mereka sukses menyabe 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi ini sangat membanggakan karena mereka baru pertama kali meraih medali emas di ajang Porprov. Meski begitu hingga saat ini Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tulungagung belum memiliki lapangan latihan yang representatif.
Ketua Perpani Tulungagung, Budi Purnomo mengatakan dalam ajang Porprov kemarin mereka mengirim 22 atlet. Hasilnya para atlet ini berhasil menyumbang 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Selain itu mereka juga mengirim 20 atlet untuk mengikuti Kejurnas di Kudus, Jawa Tengah. Para atlet ini mewakili Perpani Jawa Timur. Mereka juga sukses membawa pulang 4 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.
"Waktu penyelenggaraanya nyaris bersamaaan antara Porporv dan Kejurnas," ujarnya, Minggu (6/5/2025)
Baca juga: Mahasiswa KPI UIN Tulungagung Gelar Festival Jurnalistik
Untuk ajang Porprov, raihan medali ini sangat membanggakan. Terlebih mereka hanya memiliki waktu untuk menggelar Training Camp (TC) selama 10 hari. Selain itu raihan medali emas ini juga baru pertama kali mereka raih. Dalam Porprov sebelumnya, atlet panahan Tulungagung hanya mampu meraih medali perak dan perunggu.
Baca juga: 11 Formasi PPPK di Tulungagung Kosong, Ini Penyebabnya
"Akhirnya kami mampu mendapat medali emas di ajang Porprov, ini sangat membanggaan bagi kami," tuturnya.
Meski sudah meraih prestasi, namun Perpani Tulungagung ternyata belum memiliki lapangan untuk berlatih. Selama ini mereka selalu menyewa lapangan untuk persiapan mengikuti kejuaraan. Perpani berharap pihak Pemkab bersedia meminjamkan lahan untuk digunakan berlatih. Salah satu lahan yang dinilai cocok adalah bekas pasar hewan di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Baca juga: Kasus Korupsi Desa di Tulungagung Sudah di Vonis, ini Besaran Hukumannya
"Kami tidak butuh yang luas, ukuran lebar 25 meter dengan panjang 90 meter sudah cukup, nanti kalau lahan hendak dibangun atau digunakan kami siap pindah lagi," pungkasnya.