jatimnow.com - Bupati Jember Muhammad Fawait menyerahkan SK Koperasi Merah Putih saat memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas). Bupati menyatakan Jember siap menjadi percontohan di Jawa Timur.
Penyerahan simbolis SK dan Akta Badan Hukum bagi Koperasi Merah Putih (KMP) yang baru terbentuk, antara lain KMP Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, KMP Desa Patemon Kecamatan Pakusari, KMP Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari, KMP Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari.
Bupati menyampaikan, ini semangat baru kebangkitan koperasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setelah satu dekade dianggap tertidur, kini koperasi akan dibangkitkan dan didorong menjadi garda terdepan dalam pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Mas Dhito Tegaskan Koperasi Merah Putih di Kediri Tak Boleh Ditunggangi Politik
“Hari ini kita nyatakan, koperasi di Kabupaten Jember siap bangkit. Koperasi tidak hanya hidup kembali, tetapi akan tumbuh menjadi instrumen utama dalam mendistribusikan pupuk, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan pemerataan pendapatan," ungkapnya.
"Kami siap menjadi daerah percontohan di Jawa Timur,” lanjut Bupati, Sabtu (12/7/2025).
Pemerintah Kabupaten Jember telah mengajukan 10 koperasi sebagai penyalur pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca juga: Bupati Trenggalek Launching 157 Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Merah Putih juga akan terus diperkuat dan diberi dukungan penuh, agar mampu mendampingi masyarakat desa dalam peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal.
Sebagai langkah strategis, Pemkab Jember juga menjalin komunikasi intensif dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM, untuk memastikan akses pembiayaan bagi koperasi di Jember semakin terbuka luas.
Bupati Jember menegaskan, Jember siap menjadi pusat perhatian nasional dalam pengembangan koperasi.
Baca juga: Hari Koperasi Ke-78 Lamongan, Bangkitnya Ekonomi Dengan Kopdes Merah Putih
Dirinya mengajak seluruh insan koperasi untuk tidak berhenti pada seremoni, tetapi bersama-sama bergerak, bekerja nyata, dan menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Jangan hanya bangga pakai seragam koperasi. Buktikan bahwa koperasi Jember bisa jadi motor perubahan," pintanya.
"Pemkab Jember akan terus membuka jalan, memfasilitasi, dan mengawal program koperasi agar benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat,” pungkasnya.