jatimnow.com - Pemukulan gong dan pelepasan burung merpati menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 370 siswa baru di SMPN 1 Lamongan.
Sesuai intruksi kementerian terkait MPLS ramah, SMPN 1 Lamongan mengambil sub tema MPLS Cihuy dengan harapan memberi nuansa riang gembira kepada siswa baru.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa MPLS ramah bisa memberi semangat baru memperkenalkan pendidikan yang menyenangkan tanpa perploncoan.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru, Disdik Lamongan Gelar Bimtek
"Dengan begitu, para peserta didik baru bisa mengenal secara luas dan beradaptasi lingkungan sekolah. Semoga, MPLS berjalan sesuai maknanya," ungkap Pak Yes, Senin (14/7/2025).
Lebih jauh, Pak Yes berharap bahwa MPLS menjadi medium memberi motivasi belajar dan mendapat prestasi kemufian membentuk iklim sekolah menjadi ruang belajar yang menyenangkan.
Baca juga: Hari Koperasi Ke-78 Lamongan, Bangkitnya Ekonomi Dengan Kopdes Merah Putih
"Semangat belajar siswa bisa dimulai dari MPLS, bagaimana sekolah membangun semangat dan motivasi belajar siswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan Yayuk Setia Rahayu menyampikan MPLS akan di gelar 5 hari kedepan dengan berbagai kegiatan pengenalan baik lokasi maupun ekstra kulikular.
"MPLS ramah, harus bisa mengenalkan lingkungan sekolah memberi semangat dan tidak ada pemploncoan jadi mereka saat berkegiatan harus merasa aman dan menyenangkan," beber Yayuk.
Baca juga: Kebakaran Mobil Jeep di Bakalrejo Lamongan Hebohkan Warga
Pembukaan MPLS juga ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati sebagai simbol kebebasan berekspresi tanpa batasan ruang.
"Pelepasan burung memiliki makna agar para murid baru bisa berkreasi dan berprestasi sesuai bidang kemampuannya," tuturnya.