jatimnow.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan mulai menyiapkan tenaga pengajar yang mempuni guna mempersiapkan kurikulum pendidikan digital.
Plt. Disdik Lamongan, Shodikin menyebut pihaknya tengah berupaya menyiapkan penerapan skema pendidikan berbasis digital di lingkungan sekolah menengah, salah satunya lewat bimbingan teknis (Bimtek).
"Guru, tenaga pengajar kita persiapkan untuk menerima anak digital dengan pelajaran cooding, kecerdasan AI (Artificial Intelligence)," ujarnya, Senin (14/7/2025).
Baca juga: MPLS di Lamongan Ditandai Pelepasan Burung dan Pemukulan Gong
Bimtek medali atau mewujudkan pembelajaran berkesadaran bermakna dan menggembirakan digelar selama dua hari. Shodikin berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa bisa cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
"Mereka (pelajar) adalah generasi penerus dan semoga 2045 mereka bisa menjadi sesuatu yang kita cita-cita mengantar Indonesia ke era kemajuan," tuturnya.
Baca juga: Hari Koperasi Ke-78 Lamongan, Bangkitnya Ekonomi Dengan Kopdes Merah Putih
Hadirnya teknologi digital juga membuat pihak sekolah berupaya keras menyediakan fasilitas penunjang salah satunya dengan program kelas digital. Komitemen menghadirkan sekolah digital terlebih dahulu dilakukan SMPN 1 Lamongan dimana pembelajaran STEAM atau sistem pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM).
Sementara itu, Perwakilan Dewan Pendidikan Lamongan, M. Ali Zulfikar menekankan pentingnya kehadiran pendidikan digital di sekolah utamanya pada lingkup SMP.
Baca juga: Kebakaran Mobil Jeep di Bakalrejo Lamongan Hebohkan Warga
"Kami mengapresiasi upaya Disdik dalam penerapan Sekolah Digital, harapnya Bimtek digelar menyeluruh dan merata ke seluruh sekolahan serta tenaga pengajar baik negeri maupun swasta," tuturnya.
Ali berharap Sekolah digital bukan hanya sebagai ajang pembelajaran teori. Tetapi juga harus menjadi sarana menciptakan inovasi baru dalam teknologi, khususnya AI dan Cooding.