jatimnow.com,- Pemkab Tulungagung secara resmi membubarkan kontingan Porprov IX. Mereka juga membagikan bonus bagi atlet berprestasi yang berhasil membawa pulang medali. Dalam kejuaraan tersebut Tulungagung berada di peringkat 24 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Mereka membawa pulang total 47 medali, terdiri dari 9 medali emas, 15 medali perak dan 23 medali perunggu. Dengan raihan medali ini, kontingen Tulungagung mengumpulkan 89 poin dari 32 cabang olahraga yang diikuti.
Karena keterbatasan anggaran, besaran bonus yang diberikan kepada para atlet sama dengan tahun sebelumnya. Untuk cabang olahraga perorangan peraih medali emas mendapat bonus Rp20 juta, medali perak Rp10 juta dan medali perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk cabang olahraga beregu 2-4 orang medali emas mendapat Rp25 juta, medali perak Rp15 juta dan medali perunggu Rp7,5 juta. Sedangkan untuk jenis cabang olahraga beregu 5-10 orang memperoleh medali emas Rp30 juta, medali perak Rp20 juta dan perunggu Rp10 juta. Tak hanya atlet, tim official cabang olahraga yang berhasil meraih medali juga mendapat bonus. Besarannya untuk medali emas Rp5 juta, perak Rp3 juta dan perunggu Rp1 juta. Jumlah total bonus yang dikucurkan Pemkab ini mencapaI Rp623 juta.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo merasa bangga dengan prestasi yang sudah diraih para atlet tersebut. Pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus KONI dan cabang olahraga untuk melakukan evaluasi terkait raihan prestasi ini. Gatut menyadari suport anggaran yang diberikan oleh Pemkab sangatlah sedikit.
Baca juga: Dua Hari Pencarian, Jenazah Legiyo Akhirnya Ditemukan
"Dibandingkan dengan daerah lain yang mampu membawa pulang medali banyak support anggaran kami memang sedikit, tentunya setelah ini akan kami evaluasi," ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Menurut Gatut, support anggaran daerah lain bisa 3 hingga 4 kali lipat dibanding Tulungagung. Untuk Porprov tahun ini Pemkab hanya mampu memberi support Rp1,2 M saja. Jumlah tersebut tentunya sangat sedikit jika dibagi kepada pengurus cabang olahraga. Gatut sendiri berjanji akan meningkatkan anggaran untuk KONI dan cabang olahraga agar mereka semakin berprestasi.
Baca juga: Dinkes Tulungagung Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Siswa
"Selain itu kami juga akan berusaha memenuhi kebutuhan fasilitas latihan mereka, ada beberapa cabang olahraga seperti panah dan MMA yang belum memiliki fasilitas latihan, ini menjadi concern kita," pungkasnya.