jatimnow.com - Durian sering disebut sebagai si raja buah. Mendengar namanya, sudah terbayang dibenak pecinta duren akan legitnya rasa yang dihasilkan.
Terlebih bila duren yang dinikmati memiliki tekstur daging yang tebal.
Di Kabupaten Blitar, ada durian jenis Rosulin yang menjadi primadona baru para pencinta raja buah. Durian ini merupakan hasil persilangan antara durian montong dan durian lokal.
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Durian ini dikembangkan oleh Rosulin warga Desa Genengan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Rosulin kemudian menamai durian itu seperti namanya. Persilangan dua jenis durian ini dilakukan sejak delapan belas tahun silam.
"Awalnya dulu dicoba sama yang namanya pak Sarjono. Hasilnya lumayan. Setelah itu coba saya kembangkan lagi, nah, baru tahun 1996 hasilnya mulai kelihatan dagingnya tebal dan beratnya bisa sampai sembilan kilogram," kata Rosulin, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963
Rosulin sendiri sehari-hari bekerja sebagai pembibit tanaman produktif. Di rumahnya, banyak dijumpai berbagai jenis pohon buah seperti alpukat, durian dan sawo.
Saat durian temuannya sudah menunjukkan hasil, ia pun menawarkan ke para tetangga. Minimnya sarana promosi pada dasawarsa sembilan puluhan, membuat rosulin dipasarkan dari mulut ke mulut.
Baca juga: 5 Resep Minuman Nikmat dan Segar Cegah Dehidrasi
Berkat kegigihannya, Durian Rosulin kini mulai dikenal banyak orang. Bahkan, masyarakat desanya sudah mengolah durian ini sebagai produk unggulan Desa Genengan.
"Sekarang sudah banyak orang dari Kabupaten lain kaya Malang, Kediri pesan durian ini," ungkap pria berkumis itu.