jatimnow.com - Komisi Disiplin PSSI merilis hasil sidang 27 Agustus 2025. Total ada empat tim yang harus mendapatkan hukuman karena melanggar aturan. Termasuk Persik Kediri yang menerima hukuman hingga Rp200 juta.
Berdasarkan rilis di laman resmi PSSI itu, Macan Putih diganjar hukuman karena hadirnya tamu misterius di ruang ganti pemain saat laga tandang melawan Dewa United. Tamu tersebut tidak terdaftar sebagai ofisial tim.
“Adanya tamu VIP yang tidak terdaftar sebagai ofisial masuk ke dalam ruang ganti Tim Persik Kediri,” tulis PSSI dalam rilisnya, yang dilansir jatimnow.com, pada Minggu (7/9/2025).
Baca juga: Khurshidbek Mukhtorov, Pemain Serba Bisa Idola Baru Persik Mania
Sanksinya cukup berat. Yakni Persik Kediri harus membayar Rp200 juta.
“Sanksi denda Rp. 200.000.000,-,” sambung rilis itu.
Selain Persik Kediri, tiga tim lain menerima sanksi beragam. Baik itu pelanggaran yang dilakukan ofisial maupun suporternya.
Baca juga: Jadwal Persik Kediri Vs Malut United Berubah, Simak Updatenya
Pertama, Komdis PSSI menjatauhkan hukuman pada Reza Arifian Ofisial Bhayangkara Presisi Lampung FC. Dia melakukan tindakan tidak sportif (unsporting conduct) kepada perangkat pertandingan saat Arema FC vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, 22 Agustus 2025. Sanksinya larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan denda Rp50 juta.
Panpel Bhayangkara Presisi Lampung FC juga dibebani mengganti kerugian akibat kerusakan fasilitas stadion yaitu signage ruang logistik, standing white board, serta pintu ruang ganti Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Sementara Persija Jakarta dihukum Rp20 juta karena terjadi pelemparan sepatu dan pelemparan kemasan air mineral ke arah pemain Malut United FC yang dilakukan oleh penonton Persija Jakarta.
Baca juga: Jejak 3 Musim Rohit Chand di Persik Kediri, Kini Resmi Berpisah
Sedangkan Malut, teguran keras karena terjadi pelemparan kemasan air mineral ke arah penonton Tribun Barat yang dilakukan oleh ofisial dan pemain Tim Malut United FC.
Ditambah sanksi Rp5 juta karena adanya personel dari Malut United FC menggunakan ID Card yang tidak sesuai dengan identitas sebenarnya.