jatimnow.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memperluas kiprahnya di dunia pendidikan internasional dengan menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru di Sekolah Indonesia Johor Baru (SIJB), Malaysia.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa ini bertujuan untuk memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui pemahaman mendalam tentang delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Ketua PKM FIP Unesa, Dr. Ima Widiyanah, meuturkan bahwa guru harus mampu beradaptasi terhadap perubahan global dalam dunia pendidikan.
"Guru saat ini tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum, teknologi pembelajaran, serta menjadi fasilitator yang kreatif bagi siswa," ujarnya. Pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut.
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk workshop, seminar, dan bimbingan teknis ini mencakup berbagai materi strategis, mulai dari manajerial kelas, kompetensi pedagogik, hingga pendekatan inovatif dalam menciptakan suasana belajar yang menarik.
Baca juga: Unesa Bantu Sekolah Indonesia Makkah Optimalkan Tata Kelola dengan Pelatihan POS Praktis
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan pembelajaran abad ke-21 dan integrasi teknologi digital dalam proses belajar mengajar.
Salah satu program unggulan dalam pelatihan ini adalah penerapan pembelajaran berbasis deep learning. Pendekatan ini melatih guru untuk merancang strategi pengajaran yang mendalam, tidak hanya berfokus pada hafalan.
Baca juga: Unesa Buka Sekolah Rakyat Menengah Atas, Siapkan Siswa Masuk Perguruan Tinggi
"Melalui deep learning, guru dilatih untuk membantu siswa menggali makna dari materi, membangun koneksi antar konsep, dan menerapkannya dalam konteks nyata," jelas Dr. Ima.
Program ini juga menitikberatkan terkait pengembangan keterampilan berpikir kritis, reflektif, dan kolaboratif di dalam kelas.
Ima menambahkan, peningkatan kompetensi guru bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan potensi kreatif dan inovatif.
Baca juga: Saat Atlet Karate Dunia Berbagi Ilmu di Internasional Coaching Clinic Surabaya
"Dengan penguasaan kompetensi yang lebih luas, guru dapat membantu siswa menemukan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.
Unesa memandang kualitas guru sebagai kunci utama untuk menjawab tantangan pendidikan di Indonesia dan di kancah internasional. Oleh karena itu, PKM ini dirancang sebagai ajang berbagi pengetahuan, membangun jejaring, dan kolaborasi lintas negara.
Pemilihan lokasi di SIJB memungkinkan peserta untuk melihat langsung praktik baik pendidikan di lingkungan yang berbeda.
"Kami ingin hadir tidak hanya untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, tetapi juga membuka ruang bagi guru untuk memiliki wawasan global. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan persaingan internasional," tegas Ima.
Inisiatif pelatihan kompetensi guru di SIJB ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi pendidik yang unggul. Dengan keterampilan pedagogis, manajerial, serta penguasaan teknologi yang mumpuni, guru diharapkan mampu membimbing siswa untuk menghadapi masa depan yang semakin kompetitif.
"Jika guru kita kuat, maka mutu pendidikan juga akan terangkat. Dampaknya tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi bangsa. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru harus terus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan," pungkas Ima.