Literasi SAR Bekali Pelajar Malang Keterampilan Selamatkan Diri

Rabu, 17 Sep 2025 14:12 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Ratusan pelajar Malang dibekali pengetahuan penyelamatan melalui Literasi SAR & SAR Goes to School. (Foto/Basarnas Surabaya)

jatimnow.com - Ratusan pelajar SMP dan SMA di Kota Malang mendapatkan pengalaman berharga melalui kegiatan Literasi SAR dan SAR Goes to School. Acara yang digelar di SMP Negeri 3 Kota Malang pada Selasa (16/9/2025) ini membekali para siswa dengan pengetahuan dasar tentang penyelamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Kantor SAR Kelas A Surabaya, serta Forum Komunikasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Malang Raya (FKP3-MR).

Sebanyak 320 siswa dari SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 8 Kota Malang antusias mengikuti rangkaian pembekalan materi SAR sejak pagi hingga siang hari.

Baca juga: Pria Lompat ke Sungai Jagir Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia

Kasi Sumber Daya Kantor SAR Kelas A Surabaya, Wahyu Tri Agung P.H., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan budaya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat.

"Melalui program ini, BASARNAS berupaya menanamkan dan membentuk budaya, karakter dan sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kondisi darurat," ujarnya.

Materi yang diberikan meliputi penjelasan tentang Substansi BASARNAS dan Kedaruratan, Teknik Pemindahan Korban, Perawatan Pendarahan, hingga Penanganan Cedera Patah Tulang. Para pelajar aktif berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan dan mencoba langsung teknik-teknik menolong korban.

Baca juga: Detik-Detik Mencekam Evakuasi Korban Laka Maut Bojonegoro, 1 Tewas, 2 Terjebak

"Melalui edukasi sejak dini, kami berharap para pelajar ini memiliki pengetahuan dasar tentang keselamatan. Hal ini penting agar mereka mampu menolong dirinya sendiri maupun orang lain ketika menghadapi situasi darurat," tambah Agung.

\

Guru pendamping dari SMP Negeri 3 Kota Malang mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa para pelajar mendapatkan pengalaman berharga yang dapat membentuk sikap tanggap darurat.

"Mereka belajar bahwa keselamatan adalah prioritas. Pengetahuan seperti cara membalut luka atau mengatasi patah tulang bisa sangat bermanfaat," ungkapnya.

Baca juga: Tragedi Selat Bali, DPR RI Tinjau Kesiapan Setelah Kapal Tenggelam

Direktur Bina Potensi BASARNAS, Agus Haryono, menyampaikan bahwa SAR Goes to School bukan hanya sebatas penyuluhan, melainkan bagian dari upaya membangun budaya sadar keselamatan di masyarakat, khususnya generasi muda.

"Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan pelajar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler