jatimnow.com-Sebuah video berisi aksi pengepungan terhadap seorang pria yang hendak melakukan pencurian di Tulungagung viral di media sosial. Dalam video tersebut seorang pria mengenakan rompi warna kuning dikepung oleh sejumlah masyarakat. Pria tersebut menyerang dan dikeroyok oleh warga. Beberapa benda seperti kursi dan kayu dipukul ke arah pria tersebut. Dari hasil pemeriksaan ternyata pria ini merupakan ODGJ yang diduga kabur saat dirawat di RSJ Lawang, Malang.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi kemarin di wilayah Pinka masuk Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu. Saat itu warga mencurigai gerak-gerik seorang pria di sekitar selatan jembatan Lembupeteng.
Mereka mencurigai pria tersebut hendak melakukan pencurian. Warga kemudian mengamankan pria tersebut dan melaporkannya ke Polsek Tulungagung Kota.
"Setelah mendapatkan laporan, Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota dipimpin Kanit Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan laki-laki tersebut ke Polsek Tulungagung Kota," ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Bupati Tulungagung Bantu Mediasi Warga Dengan TNI AD Terkait Akses Listrik
Menindaklanjuti laporan itu, Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota langsung mendatangi lokasi dan membawa pria tersebut ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, bukannya memberikan keterangan jelas, pria tersebut justru berbicara tidak nyambung saat diinterogasi petugas. Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tulungagung datang dan memastikan bahwa pria itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Bupati Tulungagung Sidak SPPG, Pastikan Semua Berjalan Sesuai Prosedur
“Dari hasil koordinasi, yang bersangkutan ternyata memiliki sertifikat ODGJ dan diduga melarikan diri dari perawatan RSJ Lawang, Malang,” tuturnya.
Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap identitas pria tersebut bernama Dwi Sunu Herdianto (38), warga Kepanjen, Kabupaten Malang.
Setelah dipastikan kondisinya, Dwi Sunu kemudian diserahkan kepada Dinas Kesehatan Tulungagung yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Selanjutnya, ia dibawa kembali ke RSJ Lawang, Malang, untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Sekda Tulungagung Tegaskan Tak Ada Pelanggaran yang Dilakukan Bupati
“Kasus ini sudah kami tangani sesuai prosedur. Karena terbukti yang bersangkutan adalah pasien ODGJ, maka kami kembalikan kepada pihak berwenang untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya.