jatimnow.com–Bupati Jember Muhammad Fawait kembali menegaskan pentingnya pendidikan bagi anak-anak sebagai generasi penerus keluarga dan bangsa. Pesan itu ia sampaikan di hadapan ratusan emak-emak yang hadir dalam sebuah kegiatan di Jember, Jumat (14/11/2025).
Menurut Gus Fawait, pendidikan adalah fondasi utama kebangkitan bangsa. Selain itu, ia menyebut doa para ibu memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter anak.
“Emak-emak, saya masih ingat dengan doanya panjenengan semua. Emak-emak kalau berdoa itu manjur, karena sebelum berdoa, ojo lali moco sholawat,” ujarnya.
Baca juga: Beri Ruang UMKM, 12 Event Meriahkan Akhir Tahun di Jember
Ia menjelaskan, doa yang diawali dengan sholawat memiliki kekuatan untuk menembus penghalang antara manusia dengan Sang Pencipta.
“Kadang kita tidak sadar bahwa doa itu manjur karena ada penghalang antara kita dan Allah. Tapi kalau sebelum berdoa kita bersholawat, doa itu pasti sampai. Dan kalau sudah sampai, insyaAllah dikabulkan,” jelasnya.
Gus Fawait menilai peran emak-emak sangatlah penting, karena merekalah benteng keluarga sekaligus penentu masa depan generasi muda.
“Emak-emak adalah penentu bagi masa depan anak-anak kita. Kalau ibunya rajin berdoa dan bersholawat, insyaAllah anaknya tumbuh menjadi sholeh dan sholehah,” tambahnya.
Baca juga: Jember Jadi Tuan Rumah Kejurprov Drum Band dan Internasional JMC
Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk mengangkat derajat manusia dan membangun peradaban.
“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Maka tidak ada jalan yang lebih utama selain menuntut ilmu,” ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Jember dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Bupati Fawait menyebut bahwa pemerintah daerah saat ini tengah menjalankan program beasiswa terbesar sepanjang sejarah Jember.
Baca juga: Bupati Jember Gus Fawait Ajak Warga Laporkan Pelayanan Kurang Baik
“Kalau dulu jumlahnya hanya sedikit, sekarang kami memberikan beasiswa kepada 20 ribu anak-anak Jember untuk kuliah gratis di seluruh Indonesia. Tahun ini saja kuotanya 8.000, dan yang daftar mencapai 17.000. Ini bukti bahwa semangat belajar anak-anak Jember luar biasa,” jelasnya.
Di akhir, ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan keikhlasan dalam mendidik generasi penerus.
“Mari kita doakan anak-anak kita agar menjadi generasi berilmu dan berakhlak. Karena pendidikan bukan hanya jalan menuju pekerjaan, tapi jalan menuju kemuliaan,” tutupnya.