jatimnow.com - Komplotan penjahat bermobil menyatroni sebuah rumah di Jalan Sutorejo 162, Mulyorejo, Surabaya, Senin (22/10/2018). Gembok pagar rumah itu di rusak, 2 motor yang terparkir di dalamnya dibawa kabur para pelaku.
Rumah yang disatroni komplotan itu merupakan rumah Moch. Sobirin. Sedangkan 2 motor yang dicuri pelaku yaitu motor milik Barzany Wahyu Amrullah (27) menantu Sobirin dan DNA keponakannya.
"Yang dicuri Honda CBR 125 berpolisi L 4048 AX dan Honda Vario bernopol L 5944 MF," ungkap Barzany saat ditemui di rumahnya, Senin (22/10/2018) siang.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Menurut Barzany, aksi komplotan pencuri itu terekam CCTV yang terpasang di toko depan rumahnya. Dari rekaman CCTV itu, para pelaku beraksi sekitar pukul 04.30 Wib. Dimulai dengan parkirnya sebuah mobil minibus di seberang garasi rumah korban.
Dari mobil itu, turun satu pelaku yang berperawakan kurus tinggi turun kemudian berjalan ke pagar garasi rumah korban. Dari pintu pagar garasi, terparkir berurutan Honda CBR, Vario dan Yamaha Lexi. Sekian detik merusak gembok mobil, satu pelaku ini kembali ke mobil.
"Setelah itu, pelaku ini kembali ke garasi berdua," ungkap Barzany menjelaskan rekaman CCTV yang diterimanya.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Setelah beberapa saat, kedua pelaku secara berurutan mengeluarkan dua motor (CBR dan Vario) dari garasi tersebut. Menurut Barzany, saat itu ibu dan bapak mertuanya sudah bangun dan sempat mendengar suara dari garasi, tapi ibu mertuanya tidak curiga.
"Saudara saya (Sumiasi) yang mengetahui pagar garasi terbuka dan mengatakan dua motor yang diparkir tidak ada," beber Barzany.
Setelah mengetahui dua motornya hilang, keluarga Barzany sempat mengejar tapi tidak berhasil. Karena itu, korban langsung melapor ke Polsek Mulyorejo.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
Dikonfirmasi, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Bagus Dwi Rusiawan mengaku belum mengetahui adanya pencurian tersebut. "Kami belum cek LP (laporan polisi)-nya. Saya masih di luar. Nanti saya kroscek ke anggota," pungkasnya.