jatimnow.com - Potensi pertumbuhan pasar properti di Kota Surabaya masih menggiurkan. Contohnya, dua tower kondominium Graha Golf yang dibangun di Surabaya barat, sudah terjual 86 persen.
"Kita harus yakin pasar properti akan membaik seiring dengan pulihnya minat beli konsumen," kata Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk, Sinarto Dharmawan, Sabtu (27/10/2018).
Sunarto menerangkan, pengembangan proyek Graha Golf ini berada di atas lahan seluas 2,8 hektar. Proyek ini dibangun secara bertahap yakni meliputi lima tower kondominium, dua apartemen servis, town house dan fasilitas ritel.
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Pada pengembangan tahap pertama ini, telah dibangun dua tower kondominium sebanyak 23 lantai di atas lahan seluas 7.500 meterpersegi.
Masing-masing tower memiliki 91 unit dengan dua tipe (tiga kamar tidur dan empat kamar tidur dengan luas bangunan 122 hingga 138 meterpersegi). Dua tower ini sudah dilakukan topping off pada Kamis (25/10/2018) lalu.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
"Dua tower ini sudah terjual sebanyak 86 persen," tuturnya sambil menambahkan jika unit di kedua tower tersebut akan diserahkan ke konsumen pada akhir tahun 2019.
Optimisme pasar properti di Surabaya juga disampaikan Marketing Director PT Intiland Grande, Harto Laksono. Ia mencontohkan, kesuksesan Graha Golf yang menarik konsumen atau pembeli langsung.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan
Pihaknya menawarkan panorama hamparan padang golf serta privasi kondominium Graha Golf yang didukung berbagai fasilitas pendukung seperti kolam renang, fitnes, ruang yoga hingga tempat bermain anak-anak sampai taman tematik.
"Potensi pertumbuhan yang baik di sektor properti di Kota Surabaya ini menjadi salah satu kota penting bagi pertumbuhan bisnis Intiland," jelasnya sambil menambahkan, Graha Golf sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 hingga saat ini harga unitnya sudah naik 60 persen.