jatimnow.com - Presiden RI sekaligus Calon Presiden Petahana, Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih sering diserang oleh isu antek asing. Ia pun menepis isu tersebut.
Justru sebaliknya, Jokowi menyebutkan bahwa antek Indonesia lah yang banyak menyebar di negara-neraga asing. Salah satu buktinya karena banyak tenaga kerja Indonesia yang berada di negara-negara asing.
"Tenaga kita yang di Tiongkok ada 80 ribu, jangan dibalik kita yang antek asing. Tenaga kerja asing yang ada di Indonesia berapa persen? Tidak ada satu persen pun, hanya 0,03 persen, coba lihat dari Malaysia 5,44 persen, Singapura 24,38 persen, Brunei 32,45 persen," kata Jokowi saat sambutan dalam Apel Siaga Pemenangan Partai NasDem Jawa Timur di gedung JX International, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (28/10/2018).
Baca juga: PDIP Jatim Target Paslon Risma - Gus Hans Menang 60 Persen di Trenggalek
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan keberhasilannya merebut industri minyak dan gas yang sebelumnya dikelola negara asing.
Baca juga: DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
Ia menyebutkan, seperti Blok Mahakam yang dikelola oleh Prancis dan Jepang. Saat ini, Blok Mahakam sudah diserahkan 100 persen ke pihak Pertamina. Selain itu, Blok Roman juga sudah dimenangkan 100 persen oleh Pertamina.
"Selain dua itu, Freeport sudah ada agreement bahwa kita akan mendapat 51.2 persen yang sebelumnya mendapat 9.36 persen," pungkasnya.
Baca juga: Korupsi Meningkat, Pengamat Politik: Ini Perlu Dilakukan Ketua DPRD Bangkalan