Menyambut datangnya liburan natal dan tahun baru, Sat PJR Polda Jatim bersama Jasa Marga melaksanakan survei di jalan tol dan jalan arteri, Kamis, (1/11/2018).
Survei ini dilakukan dengan pengecekan dari pintu masuk Tol Waru Gunung hingga ke Tol Ngawi.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono mengatakan, dalam Operasi Ketupat tahun lalu sudah dilaksanakan dan mendapati beberapa temuan seperti jalan yang masih fungsional.
Baca juga: Luhut Resmikan Bandara Dhoho Kediri dan Groundbreaking Akses Jalan Tol
"Kalau dulu masih ada jalan yang fungsional dan pada saat itu kita bisa fungsikan untuk arus mudik dan balik. Jadi kali ini masyarakat yang menggunakan jalan tol bisa menikmati jalan tol dan bisa lancar," jelas Heri kepada jatimnow.com, Kamis (1/11/2018).
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Surabaya-Sidoarjo, Budi Pramono menjelaskan, pihaknya akan menambah kapasitas gardu satelit untuk gerbang entrance dan exit tol. Nantinya akan ditambah sebanyak 4 hingga 5 gardu.
Tak hanya itu, pihak Jasa Marga juga akan menyediakan sebuah alat bernama mobile rider yakni untuk digunakan operator jalan tol pada saat melakukan pembayaran.
Baca juga: SIG Pasok Beton Siap Pakai, Bangun Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino
Menurut Budi alat tersebut digunakan untuk menjemput bola bagi para pengguna jalan tol untuk melakukan transaksi secara elektronik.
Jasa Marga akan menyiapkan perangkat mobile rider sebanyak 6 di exit dan 4 di entrance tol.
"Mobile rider, alat yang dipakai seperti asongan menjemput bola untuk melakukan transaksi secara elektronik," ujarnya.
Baca juga: BPN Kota Kediri Bayar 8 Bidang Terdampak Tol Kediri-Tulungagung