jatimnow.com - Setelah melakukan olah TKP tragedi viaduk atau jembatan kereta api pada drama kolosal 'Surabaya Membara' di Jalan Pahlawan, Jumat (9/11/2018), polisi memeriksa sejumlah saksi. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkap kronologi kejadian sebenarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan, 4 saksi itu terdiri dari penganggungjawab acara 'Surabaya Membara', Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim dan PT KAI.
"Mereka sudah kami mintai keterangan dan sudah kami pelajari sekaligus hasil olah TKP kita," ungkap Sudamiran, Sabtu (10/11/2018) ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Lantas siapa yang paling bertanggungjawab dalam peristiwa yang membuat 3 orang tewas serta 20 orang terluka? Sudamiran menyebut jika dari hasil gelar perkara, petunjuknya mengarah ke insiden (kecelakaan murni).
Namun, pihaknya masih terus mendalami kemungkinan-kemungkinan adanya unsur pidana dalam insiden tersebut.
"Karena kami (kepolisian) juga hadir di sana (TKP) saat kejadian, baik dari Polsek Bubutan maupun Polrestabes Surabaya," tegasnya.
Insiden drama kolosal 'Surabaya Membara' yang digelar pada Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 19.45 Wib itu, menewaskan 3 orang dan 20 luka. 3 korban tewas tersebut satu diantaranya karena terseret KRD (kereta rel diesel) yang sedang melintas dan 2 diantaranya tewas terjatuh dari viaduk rel KA (kereta api) itu.
20 korban luka dirawat di 3 rumah sakit yaitu RSU dr Soetomo, RSUD dr Soewandi dan RS PHC Perak. Beberapa korban sudah dibawa pulang karena hanya luka ringan, dan lainnya masih dirawat karena luka berat.
Polisi Periksa 4 Saksi Pada Tragedi Viaduk 'Surabaya Membara'
Sabtu, 10 Nov 2018 13:48 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Surabaya
Komisi E DPRD Jatim Serukan Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta
DPRD Jatim Minta Pemprov Tindak Lanjuti Rekomendasi WTP dari BPK
Menengok SDLB Anak Tunanetra Pertama di Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 3 Mei: Cerah Sepanjang Hari
Kampung Dongeng Surabaya, Ruang Bermain dan Belajar Anak yang Menyenangkan
Berita Terbaru
Imigrasi Kediri Deportasi WNA asal Pakistan
Puluhan Peserta UTBK di Universitas Brawijaya Malang Tidak Hadir, Ini Sebabnya
Mengenal Tahta Mataram Sidoarjo, Bukan Bela Diri Biasa
Kota Kediri Catat Inflasi Terendah di Jatim, Beras-Telur Ayam jadi Penghambat
Komisi E DPRD Jatim Serukan Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Mengenal Tahta Mataram Sidoarjo, Bukan Bela Diri Biasa
#2
Hasil Penetapan Suara KPU Trenggalek: 2 Partai Ini Bisa Usung Calon Pilkada
#3
Sah! Kepala Desa Bisa Menjabat 16 Tahun, Simak 12 Syaratnya
#4
Tersangka Korupsi Gus Muhdlor Mangkir Tanpa Alasan di Pemanggilan Kedua KPK
#5