jatimnow.com - Persatuan Golf Indonesia (PGI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya akan diselenggarakan di Grand City Convex Surabaya, Kamis-Jumat (29-30/11/2018). Munas PGI ini diagendakan untuk pemilihan ketua umum baru.
Dalam Munas ini, ada dua calon ketua umum yang memperebutkan suara 490 anggota PGI se Indonesia. Calon pertama Moerdaya Po yang saat ini menjabat sebagai ketua umum, sedangkan calon lawannya adalah Muchdi PR.
Muchdi mengatakan bahwa niatnya mencalonkan diri sebagai ketua umum PGI muncul setelah ia mendapati fenomena olahraga golf yang dirasa kurang berprestasi.
Baca juga: Kompetisi Golf Tingkat Junior-Amatir Meriahkan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-77
Sebagai contoh, sebut Muchdi, pada ajang gelaran Asian Games 2018 para atlet golf tidak dapat menyabet satupun gelar dalam ajang tersebut.
"Saya prihatin atas nasib olah raga Golf tanah air. Masak di Asian Games Jakarta 2018 lalu, tak ada satupun yang dapat medali. Bayangkan, Padahal mainnya kita jadi tuan rumah loh," kata Muchdi PR kepada wartawan saat acara jumpa pers di Suite Hotel Surabaya, Rabu (28/11/2018).
Ia lalu membandingkan prestasi atlet Indonesia dengan Filipina pada saat Asian Games 2018, Filipina berhasil mengantongi dua medali. Padahal menurut Muchdi atlet Indonesia sebenarnya bisa lebih baik dari Filipina lantaran infrastruktur yang memadai.
Baca juga: Gelar Turnamen Kampus, Himpuni Kompak Beri Perhatian Khusus Atlet Muda Golf
"Filipina yang jumlah lapangan lebih sedikit dari Indonesia, malah sukses pembinaan atletnya daripada Indonesia," ungkapnya.
Oleh karena itu Muchdi memiliki keinginan besar untuk memajukan olahraga Golf di Indonesia. Melalui pencalonan ini ia berharap dapat berkontribusi banyak jika terpilih sebagai ketua umum PGI periode 2018-2022
"Meski hambatan dalam pencalonan saya banyak, tapi yang jelas saya ingin membaktikan diri untuk bangsa Indonesia terutama di cabor golf. Supaya kita bisa bicara di kancah asia maupun dunia," pungkasnya.
Baca juga: Ratusan Atlet Bakal Unjuk Diri di Turnamen Golf Piala Gubernur Jatim