jatimnow.com - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto merehabilitasi seorang perangkat desa asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Rehabilitasi ini dilakukan lantaran seorang perangkat desa tersebut saat dites urine oleh Unit Reskrim Polsek Ngoro hasilnya positif mengonsumsi narkoba.
Hal itu dibenarkan Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (30/11/2018). Sejak Jumat pagi, perangkat berinisial J (46) itu menjalani rehabilitasi hari pertama di Rumah Sakit Kamar Medika di Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
"Hari ini hari pertama J, seorang perangkat desa asal Kecamatan Ngoro menjalani rehabilitasi. Sejak tadi pagi, J menjalani rehabilitasi di RS Kamar Medika, Kota Mojokerto," ungkapnya.
Tidak sendiri, J menjalani rehabilitasi dengan rekannya, AP (50), asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Keduanya menjalani rehabilitasi di lokasi yang sama, yakni RS Kamar Medika.
"J dan AP akan menjalani rehab sebanyak delapan kali pertemuan, dalam seminggu, masing-masing menjalani dua kali pertemuan," terangnya.
Sebelumnya, perangkat desa berinisial J dan rekannya AP dites urine oleh petugas kesehatan Polres Mojokerto setelah diamankan Unit Reskrim Polsek Ngoro, Rabu (28/11/2018).
Kanit Reskrim Polsek Ngoro, Ipda Selimat Akmal mengatakan, pihaknya awalnya melakukan tindak lanjut laporan polisi LP/40/XI/res.4.2/2018/jatim/Res Mjk/Polsek Ngoro tanggal 28 November 2018.
"Saat itu kami hendak melakukan penangkapan terhadap Sahidin, seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu. Saat kami menghentikan mobil yang dikemudikan Sahidin, di dalam mobil ada J dan AP, mereka kami bawa ke Mapolsek Ngoro," kata Selimat.
Setelah berada di Mapolsek Ngoro, ketiga orang tersebut dites urine oleh petugas kesehatan Polres Mojokerto. Alhasil, hasil tes urine ketiga orang tersebut positif mengonsumsi narkoba.
"Karena J dan AP tidak terlibat dalam kasus peredaran narkoba. Hanya pengguna saja, kami akhirnya serahkan J dan AP ke BNN Kota Mojokerto untuk menjalani rehab. Sedangkan Sahidin, kami keler," tukasnya.
Saat dikeler, Sahidin 'menggigit' seorang kurirnya, Fuhad Hasyim (31), warga Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Saat diperiksa polisi, satu paket sabu-sabu seberat 0,57 gram ditemukan di jok motor milik Fuad.
"Saat kami tanya sabu-sabu lainnya disimpan dimana, Fuad bilang jika Sahidin menyimpan sabu-sabu yang lebih banyak di rumahnya. Akhirnya kami memutuskan menggeledah rumah Sahidin di Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro," ujarnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 14 paket sabu-sabu yang disimpan di dalam almari pakaian Sahidin. Total, polisi berhasil mengamankan 15 paket sabu-sabu dengan berat 5,5 gram.
"Pengakuannya, sabu-sabu ini dijual pahe (paket hemat) di kawasan Kecamatan Ngoro, setiap pahe dijual seharga Rp200 hingga Rp300 ribu," pungkasnya.
Positif Konsumsi Sabu, Perangkat Desa di Mojokerto Direhab BNNK
Jumat, 30 Nov 2018 18:30 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Khilmi Sabikhisma Jane
Erwin Yohanes, Khilmi Sabikhisma Jane
Berita Mojokerto
Cara Jurnalis Grahadi Jaga Ekosistem Pohon di Tahura Raden Soerjo Mojokerto
Kolaborasi Tangguh Bencana BPBD Jatim dan Jurnalis
Benih Kebaikan, Batik Ulur Wiji Mewarnai Mimpi Desa
Polisi Amankan 3 Pemuda di Mojokerto Diduga akan Pesta Sabu saat Patroli Malam
Kisah Bu Diyem, 55 Tahun Mendorong Gerobak Jamu hingga Baitullah
Berita Terbaru
Mayapada Hospital Surabaya dan BPJSTK Perkuat Perlindungan Kesehatan Pekerja di Jawa Timur
Soal Pengibaran Bendera One Piece, Bupati Kediri: Bebas, Sak Karepmu!
Daftar Harga Tiket Kandang Persik Kediri: Ada 3 Tier, Termurah Rp35.000
Hadapi Penipuan Digital, Indosat Punya Senjata Keren!
Baliho Chatour Travel Bertebaran di Seluruh Jatim, Ada Apa?
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
FKDT Sidoarjo Tolak Keras Penerapan Sekolah 5 Hari, Ancam Hilangkan Pendidikan Agama
#2
UIN KHAS Jember Luncurkan Program Griya Moderasi Beragama
#3
Diskusi Akrab, Irwan Setiawan dan FJN Bahas Peran Strategis Media
#4
Mahfud MD Tanggapi Fenomena Bendera One Piece, Ini Katanya
#5