jatimnow.com - Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Surabaya, tidak perlu lagi membawa uang cash saat membayar Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP), saat permohonannya selesai. Sebab, polisi resmi melaunching aplikasi Evolution Cashless Payment (ECP) untuk PNBP SIM dan PNBP SKCK tersebut.
"Dengan aplikasi ECP, masyarakat tidak perlu bawa uang cash saat membayar PNBP. Tinggal buka smartphone-nya saja, scan qr code-nya, kemudian transaksi dan selesai," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Sabtu (1/12/2018).
Menurut Rudi, hadirnya aplikasi ECP itu, setelah pihaknya menjalin kerjasama dengan Bank BRI, Mandiri, BNI, t-Cash, Gopay dan Ovo.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Surabaya Tanggal 18-19 Januari, Cek Lokasinya!
Sementara, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia membeberkan jiak dalam aplikasi ECP itu juga terdapat Traffic Maze Game. Dengan game itu, masyarakat yang akan melakukan permohonan SIM ke Satpas Colombo, bisa lebih dahulu mengasah kemampuan dengan cara mengikuti game tersebut sembari menunggu antrian.
Baca juga: Polisi Datangi Bengkel-bengkel di Malang, Ada yang Gawat?
"Di dalam game itu, terdapat undang-undang lalu lintas, berkendara. Dengan itu, masyarakat diharap faham aturan lalu lintas sehingga pengemudi bisa tertib dan angka kecelakaan bisa tertekan," lanjutnya.
Aplikasi ECP itu sendiri, dilaunching di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya. Launching itu dihadiri Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhammad Yusuh Ateh, Kapolda dan Wakapolda Jatim serta pejabat utama, Kapolrestabes SUrabaya dan pejabat utama serta forkopimda baik TNI maupun Pemkot Surabaya dan sejumlah perwakilan bank.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Polresta Sidoarjo Raih Presisi Award Lemkapi
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memberikan apresiasi atas terobosan Polrestabes Surabaya itu. Dirinya berharap agar inovasi itu bisa memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
"Inovasi untuk memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat ini salah satu bentuk transparansi kinerja kepolisian," pungkas Luki.