jatimnow.com - Satu dari tiga proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ponorogo terancam molor. Proyek yang terancam molor itu adalah proyek bronjong di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Kepala Dinas PUPR Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo mengatakan, proyek bronjong senilai Rp 5 miliar itu, dikhawatirkan terlambat hingga 13 persen.
“Makanya saya menggelar show cause meeting (SCM) bersama pihak rekanan," bebernya, Jumat (7/12/2018).
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Dari hasil rapat, lanjutnya, rekanan berkomitmen menuntaskan proyek dengan menempuh berbagai upaya seperti penambahan man power dan peralatan kerja serta penambahan jam kerja.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“Sekarang sudah mulai terkejar,’’ klaim Jamus.
Sementara, untuk 2 proyek pemeliharaan jalan di ruas Jalan Badegan-Tulung dan Jalan di desa Selur, Ngrayun, menurut Jamus, tidak dikhawatirkan. Sebab 2 proyek jalan senilai Rp 2,2 miliar itu, akan bisa sesuai target penyelesaian. Sebab, proyek tersebut berjenis hotmix yang bisa diselesaikan hanya dalam hitungan hari.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang