Polemik Pemimpin Trenggalek, PDIP: Selesaikan Baik-baik
Politik Senin, 21 Jan 2019 21:16 WIBjatimnow.com - Bupati Trenggalek Emil Dardak tengah berpolemik dengan wakilnya, M Nur Arifin atau Cak Ipin. Keduanya diminta saling komunikasi.
Cak Ipin disebut membolos dari tugasnya tanpa izin. Di media, Bupati Emil mengamini itu.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari menganggap polemik itu ibaratnya, perselisihan antara suami dan istri dalam sebuah rumah tangga.
"Itu kan hal-hal kecil, sepele sebenarnya. Ibaratnya di rumah tangga, bupati itu suami wabup istrinya. Kalau istrinya ngambek, dimasukkan di kamar, dikasih tahu, kan selesai," kata Sri Untari, Senin (21/1/2019).
Menurutnya, perlu komunikasi yang baik antara bupati dan wakil bupati.
"Komunikasi saja lah. Banyak wakil kepala daerah yang tidak difungsikan oleh kepala daerahnya, sama bupatinya. Ada wakil yang tidak berfungsi selama 5 tahun, hanya 'diparkir' saja," ungkapnya.
Polemik tersebut pun bisa dipolitisir hingga muncul keinginan mencopot Arifin dari jabatannya.
"Kalau dicopot, ya terlalu berlebihan. Terlalu dini lah. Yang dilakukan kan hanya tidak bekerja selama seminggu. Menurut saya, tidak ada hal yang berat, bukan pelanggaran berat. Ya bisa saling dikomunikasikan antar institusi yang punya kewenangan," ujarnya.
Gubernur Jatim Soekarwo sudah mendapat laporan tentang kabar tersebut. Gubernur pun memberikan teguran kepada Wakil Bupati Arifin.
"Teguran ya nggak apa-apa. Ditegur dan dikomunikasikan," terangnya.
Untari mengimbau kepada Bupati Emil dan Wabup Arifin untuk menyelesaikan jika persoalan secara baik-baik.
"Semuanya ada mekanisme yang dilalui. Ada mekanisme yang diatur. Nanti ada pihak yang tutur-tutur. Karena Mas Emil mau dilantik sebagai Wakil Gubernur Jatim, maka tinggal koordinasi yang baik dengan wakilnya," jelasnya.
Bupati Emil yang tak lagi kader PDIP saat ini menanti hari pelantikan sebagai Wakil Gubernur Jatim mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN, NasDem, PPP, Hanura dan Partai Golkar ini menyisihkan rivalnya.
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP, PKB, Gerindra dan PKS tumbang pada Pilgub Jatim 2018.