Piala Presiden 2019
Ratusan Bonek akan ke Malang Dihadang Polisi di Sidoarjo
Peristiwa Jumat, 12 Apr 2019 14:01 WIBjatimnow.com - Polisi melakukan penyekatan dan penghadangan terhadap sekitar 200 bonek, suporter Persebaya di Traffic Light (TL) Pucang atau utara Alun-alun Sidoarjo, Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 11.00 Wib.
Sekitar 200 bonek itu dihadang sejumlah polisi karena mereka berencana akan menyaksikan pertandingan Final Piala Presiden 2019 leg kedua antara Persebaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol Mujito yang saat itu bersama Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo Kompol Edy Kresno menjelaskan bahwa penghadangan itu dilakukan agar 200 Bonek yang berangkat dari arah Surabaya dengan konvoi motor itu tidak berangkat ke Malang.
"Kami melakukan penghadangan itu untuk menjaga kondusifitas wilayah Malang. Kami meminta mereka untuk kembali pulang dan menyaksikan pertandingan dengan nonton bareng di Surabaya saja," ungkap Kompol Mujito.
Saat melakukan konsolidasi dan negosiasi, Polresta Sidoarjo menggandeng korlap bonek untuk meminta para bonek kembali ke Surabaya dan tidak melanjutkan perjalanan ke Malang. Meski begitu, negosiasi berjalan alot dan para bonek memaksa akan berangkat ke Malang.
Setelah berhasil bernegosiasi dan penggalangan lebih lanjut, para bonek akhirnya menyetujui keputusan polisi. Sekitar kurang lebih 45 menit negosiasi, para bonek bersedia kembali ke Surabaya.
"Kami negosiasi dengan Korlap Bonek Mania Cak Conk untuk meminta kembali ke Surabaya dan tidak melanjutkan perjalanan. Selama 45 menit kami melakukan negosiasi dan berhasil," ungkapnya.
Mujito menambahkan, saat penyekatan, situasi arus lalu lintas sempat mengalami macet. Sekitar pukul 11.45 Wib, rombongan bonek bersedia kembali ke Surabaya.
"Lalu lintas empat macet akibat suporter yang memenuhi jalan. Situasi aman kondusif dan massa sudah kembali ke Surabaya," tutupnya.