Listrik Padam, KA Jarak Jauh Alami Keterlambatan di Stasiun Madiun

jatimnow.com - Pemadaman listrik di Jabodetabek, juga berdampak pada pelayanan Kereta Api (KA) di Stasiun Madiun. Beberapa kereta di Daop 7 Madiun mengalami keterlambatan datang, Senin (5/8/2019).

Manajer Humas Daop 7 Madiun PT KAI, Ixfan Hendriwantoko mengatakan ada beberapa kereta yang terlambat di kisaran 3 sampai 6 jam karena padamnya listrik.

Menurutnya, operasional perjalanan KA di wilayah tersebut dominan menggunakan penggerak listrik.

Tercatat ada empat kereta yang mengalami keterlambatan karena padamnya listrik. Yaitu KA Bangunkarta, KA Bima, KA Gajayana, dan KA Majapahit.

"Jadi kereta tidak bisa jalan karena memang menggunakan penggerak listrik," kata Ixfan.

Untuk kereta yang terganggu perjalanan atau datang terlambat adalah kereta yang berangkat dari Jakarta. Juga perjalanan kereta yang melintasi daerah yang terdampak pemadaman listrik misalnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Ada empat kereta yang terlambat. Keempatnya dari Jakarta yang terlambat," ujarnya.

Ia merincikan untuk KA Bima yang seharusnya datang di Stasiun Madiun pada pukul 03.15 Wib, hari ini datang pada pukul 06.14 Wib.

Untuk KA Bangunkarta terlambat 396 menit atau 6 jam lebih 36 menit. Seharusnya KA Bangunkarta datang 00.32 Wib dan baru tiba pukul 06.40 Wib.

KA Gajayana relasi Jakarta-Malang juga ikut terlambat. Seharusnya sampai di Stasiun Madiun pada pukul 04.30 Wib dan baru sampai di stasiun pada pukul 07.04 wib.

Sedangkan KA Majapahit yang juga relasi Jakarta-Malang terlambat 180 menit atau 3 jam. KA Majapahit dijadwalkan tiba di Madiun pada pukul 05.19 Wib dan baru sampai pukul 07.21 Wib.

"Dari kejadian tersebut bagi para pelanggan apabila membatalkan perjalanannya, akan dikembalikan 100 persen sesuai dengan harga tiket," jelasnya.

Menurutnya, jadwal kereta api yang terlambat lebih dari tiga jam maka pelanggan akan diberikan Service Recovery karena sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta tersebut. Dan kami selalu mengutamakan keselamatan pelanggan," pungkasnya.