Viral Pria Bersarung & Berpeci Curi Uang Kotak Amal Masjid di Surabaya
Peristiwa Viral Minggu, 12 Apr 2020 18:08 WIBjatimnow.com - Video rekaman CCTV pencurian kotak amal di Masjid Benowo Sawah, Surabaya viral di media sosial (medsos) Facebook. Satu dari dua pelaku pencurian yang terekam dalam video itu tampak berpeci dan bersarung.
Dari penelusuran jatimnow.com, video rekaman CCTV itu diunggah akun Facebook Shyntia Indah Sari pada Sabtu (11/4/2020) malam. Dalam unggahannya Shyntia menyertakan caption jika ada pencurian kotak amal.
"Lokasi di masjid Benowo Sawah Surabaya. Ati-ati akeh wong pikiran peteng (hati-hati banyak orang berpikiran gelap atau nekat)," tulis Shyntia seperti dilihat jatimnow.com, Minggu (12/4/2020).
Postingan itu mendapat sejumlah komentar dari netizen. Banyak yang mengecam aksi pencurian tersebut, salah satunya akun M Hanif Zur'ain Nasaruddin.
"Dapurane kopyah putih, sarungan, gawe nyolong (tampangnya pakai peci putih, pakai sarung, dipakai mencuri)," tulisnya dalam komentar.
"Nek iki duduk wong peteng loooor, tapi wong pengalaman rupane (kalau ini bukan orang nekat, tapi tampaknya orang yang sudah berpengalaman)," sahut akun Cak Boo.
Dalam video 2,33 menit itu, memang jelas dua pelaku itu terlihat memakai sarung. Keduanya sampai di halaman masjid dengan mengendarai motor matik. Pelaku yang dibonceng bertugas mencuri. Dia terlihat memakai sarung, berjaket dan berpeci. Sementara satu pelaku menunggu di atas motor.
Satu pelaku juga terlihat berusaha merusak kotak amal dengan sebuah alat, tapi tidak terlihat jelas. Setelah berhasil, pelaku terlihat mengambil semua uang yang ada di kotak amal dan dimasukkan ke dalam jaketnya.
Setelah sukses melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung kabur menggunakan motor dengan santai. Hingga pukul 15.00 Wib, video yang diunggah Shyntia telah mendapat 131 like dan 54 komentar serta 5 kali dibagikan.
Terpisah, Kapolsek Pakal Kompol Mohammad Khoiril saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut telah ditangani pihaknya.
"Iya. Masih proses lidik mas. Pelaku sudah kita identifikasi. Mohon doanya saja, semoga kita bisa segera menangkap pelakunya," jawabnya.