Pasien Positif Covid-19 di RS Lapangan yang Sembuh Capai 72,9 Persen
Peristiwa Minggu, 28 Jun 2020 18:29 WIBjatimnow.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Jalan Indrapura, Surabaya yang dinyatakan sembuh menjadi 148 setelah ada penambahan 64 orang hari ini, Minggu (28/6/2020).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, sembuhnya 148 pasien positif Covid-19 dari yang dirawat 203 orang itu jika diprosentase tingkat kesembuhannya mencapai 72,9 persen. Sedangkan tiga pasien lainnya dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.
"Ini menjadi optimisme bagi kita semua bahwa pandemi Covid-19 di Jatim bisa kita atasi bersama. Semoga terus membaik. Yang sembuh makin banyak, yang meninggal semakin menurun bahkan bisa nol," papar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Mantan Menteri Sosial ini berharap agar RS Lapangan Covid-19 bisa dioptimalkan untuk relaksasi rumah sakit yang sedang penuh seperti di Sidoarjo.
Sementara Artika Fauziah, salah satu pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh mengungkapkan bahwa fasilitas di RS Lapangan turut membantu kesembuhannya. Dia mengaku makanan yang disajikan memiliki standar gizi yang sangat baik.
"Terimakasih pada semua dokter, tim medis dan seluruh petugas yang sudah memberikan pelayanan yang sangat baik pada kami. Bahkan di sini kami tidak sempat merasakan lapar karena makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik dan enak-enak," tutur Artika.
"Di sini juga enak ada kafenya dan tempat perawatannya sangat memadai," lanjut Artika.
Untuk diketahui, RS Lapangan Covid-19 dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda. Kelima tenda itu dibagi untuk pasien wanita, pasien pria, screening dan keperluan administrasi.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, RS Lapangan Covid-19 ini dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II. Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim telah melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
Bersama IDI dan PPNI telah dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien. Dan hingga saat ini telah dilakukan pembekalan relawan RS Lapangan untuk gelombang kedua.