Pixel Code jatimnow.com

Viral Video Rumah di Madiun Dirobohkan Istri karena Suami Selingkuh

Peristiwa Viral Selasa, 25 Agu 2020 17:33 WIB
Rumah yang dirobohkan oleh istri di Madiun
Rumah yang dirobohkan oleh istri di Madiun

jatimnow.com - Video yang memperlihatkan sebuah rumah dirobohkan istri karena suami mempunyai wanita idaman lain (wil) menjadi viral di Facebook.

Video yang terdiri tiga bagian dan empat foto pendukung itu menjadi viral setelah diupload akun Facebook Arex Madhioen sejak Senin (24/8) sore. Hingga Selasa (25/8/2020), video itu sudah dibagikan 1.454 kali dan disukai 280 orang.

Dalam postingannya Arex Madhioen menulis judul Taiwan Oh Taiwan. Lokasi Madiun (Ojo Tekok Aku Madiun Siseh Endi/ Jangan Tanya Saya Madiun Dibagian Mana)

Lalu Arex Madhioen menulis narasi dilema rumah tangga, berujung rumah dihancurkan. Siapa yg rugi? Yang pasti anak lah jadi korban.

Ia menulis, seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya. Kemudian suaminya kerja ke Taiwan. Gara-gara tergoda dengan perempuan lain di sana. Akhirnya menceraikan istri syahnya.

Dan rumah tersebut oleh suami tidak boleh ditempati istri dengan anaknya. Disuruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jalan akhir rumah dihancurkan sebagai penyelesaian masalah.

Anaknya ikut istri. Embuhlah luur ... sungguh prihatin. Padahal ada anak..

Postingan Arex Madhioen mendapatkan beragama cibiran dari nitizen.

"Anam sama istri suruh beli tanahnya ??? Laki-lakai penunggu neraka ! dah kewajiban dia memberi sandang, pangan, papan. Semoga dapat hidayah,” tulis akun Yanti Ce.

Kepala Desa Pucanganom,Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Hari Prawoto membenarkan rumah yang dihancurkan itu ada di wilayahnya.

"Iya warga kami. Rumahnya memang sudah dirobohkan," katanya, Selasa (25/8/2020).

Menurutnya, rumah itu dirobohkan karena ada permasalahan yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) itu.

Dia menyebutkan si suami yang bernama Nanang Sugiarto menjadi TKI di Taiwan, sedangkan istrinya bernama Titik Lestari tinggal di rumah itu.

"Sudah lima tahun. Asalnya tidak ada masalah. Tapi sebulan belakangan mereka ada miss komunikasi. Ndak bisa diselesaikan kemudian dibongkar, " pungkasnya.