Pixel Code jatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Hummer Limousin Berstiker Machfud Arifin-Mujiaman Keliling Surabaya

Politik Jumat, 23 Okt 2020 21:15 WIB
Mobil Hummer Limousin bergambar Machfud Arifin-Mujiaman saat melintas di depan Balai Kota Surabaya
Mobil Hummer Limousin bergambar Machfud Arifin-Mujiaman saat melintas di depan Balai Kota Surabaya

jatimnow.com - Mobil mewah Hummer Limousin dengan branding bergambar Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju) keliling di jalanan Kota Pahlawan, Jumat (23/10/2020).

Saat Hummer Limousin itu berkeliling di jalanan Kota Surabaya, banyak pengendara yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera smartphonenya.

Bahkan ada beberapa warga yang menyambut mobil tersebut dan mengacungkan salam dua jari. Ada warga yang berteriak "Ganti Bu Risma Pak. Ganti".

Mobil Hummer Limousin yang biasa parkir di depan posko pemenangan di depan gedung Machfud Arifin Center (MAC), Jalan Basuki Rahmat, Surabaya merupakan milik dokter gigi yang juga pengusaha asal Kampung Malang, Surabaya, drg David Andreasmito.

Mobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman keliling SurabayaMobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman keliling Surabaya

"Selama ini saya, mohon maaf, saya sering membantu dan tidak ada label Pak MA (Machfud Arifin). Boleh kan kalau mobil saya rela saya pasangin (dibranding stiker Machfud Arifin-Mujiaman)," ujar drg David.

Ia memberikan alasan, kenapa mobilnya rela dipasang stiker bergambar Machfud Arifin-Mujiaman. Juga ada mobil mewah lainnya yakni mobil Porsche yang dibranding bergambar Machfud Arifin-Mujiaman.

Bahkan mobil sport Porsche ikut berkeliling bersama rombongan kendaraan yang ditumpangi Machfud Arifin menghadiri acara sapa warga di berbagai kampung di Surabaya.

Menurut drg David, sebenarnya ide mobil Hummer Limousin dan Porsche yang dibranding paslon nomor 02 Machfud Arifin-Mujiaman ini berawal dari kendaraan odong-odong yang bergambar Armudji (calon wakil wali kota dari paslon nomor urut 01) keliling di jalanan di Surabaya.

Mobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman keliling SurabayaMobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman keliling Surabaya

"Sebetulnya ide mereka bagus. Waktu itu Pak Armudji membuat odong-odong. Tapi saya pikir itu kan ilegal, kendaraannya tidak sesuai peruntukannya. Dan Pak MA nggak akan setuju kalau saya melakukan sesuatu yang ilegal," tuturnya.

"Makanya saya berfikir, apa ya selain odong-odong yang panjang itu. Oh ya saya lupa. Saya kan punya mobil Hummer Limousin dan Porsche. Saya branding saja," tambah drg David.

David yang sudah lama menjadi sahabat dan relawan Machfud Arifin itu berharap kontestasi Pilwali Surabaya 2020 berlangsung damai, aman dan adil tanpa melibatkan akun-akun di media sosial yang tidak jelas identitasnya.

"Tidak perlu saling serang yang tidak berdasar. Mari mengajak rakyat untuk berpesta demokrasi. Jangan ajari rakyat untuk saling benci," tuturnya.

"Saya tidak mau menuduh siapa pun. Tapi ada pihak-pihak yang membawa aura perang mirip pilpres (pemilihan presiden), sampai membawa akun gosip dari Jakarta untuk ikut perang udara (media sosial) di Surabaya," tambah drg David.

drg David (kanan), pemilik mobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman yang keliling Surabayadrg David (kanan), pemilik mobil Hummer Limousin berstiker Machfud Arifin-Mujiaman yang keliling Surabaya

Pemilihan Wali Kota Surabaya 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut 01 yang diusung PDIP yakni, Eri Cahyadi-Armudji (Erji).

Eri adalah mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Armudji adalah mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDIP.

Paslon nomor urut 02 Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Machfud Arifin adalah mantan Kapolda Jawa Timur. Sedangkan Mujiaman mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya.

Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) ini diusung koalisi 8 partai yakni, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS. Serta partai pendukung yaitu Perindo dan Gelora.