Pixel Code jatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Ini Pengakuan Bapak Tua yang Dipaksa Pakai Kaos Erji: Tetap Pilih No 2

Politik Senin, 23 Nov 2020 10:24 WIB
Capture video pengakuan Pak Sukimin
Capture video pengakuan Pak Sukimin

jatimnow.com - Sebuah video berisi pengakuan seorang bapak tua yang berprofesi sebagai pengemudi becak beredar.

Dalam video itu, terdengar suara seorang wanita yang menyapa bapak tua itu.

"Selamat malam Pak Sukimin. Apa kabar pak?" tanya wanita dalam video itu yang dilihat redaksi, Senin (23/11/2020).

"Baik-baik," jawab Pak Sukimin.

Baca juga:  Beredar Video Bapak Tua Berkaos Machfud Arifin Dipaksa Pakai Kaos Erji

Wanita itu kemudian melanjutkan pertanyaan kepada Sukimin yang sedang duduk di becaknya.

"Bagaimana ceritanya pak kemarin pakai kaos (bergambar Cawali nomor urut 2 Machfud Arifin) dan sempat ribut-ribut itu?" tanya wanita itu lagi.

Sukimin kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya.

"Kemarin gini, saya muat dan menurunkan penumpang diajak teman-teman, diiming-imingi sembako sama uang. Di sana suruh lepas baju. Tapi hati nurani saya dan keluarga saya tetap nomor dua," cerita dia.

"Yakin tetap pilih nomor dua?" lanjut wanita itu.

"Yakin saya tetap pilih nomor dua. Jangan lupa tanggal 9 coblos nomor dua," tandas Sukimin.

Sebuah video berisi aksi yang terkesan pemaksaan atau intimidari sejumlah orang terhadap seorang bapak tua beredar.

Bapak berkaos Machfud Arifin itu dipaksa agar melepas kaos yang dipakainya diganti dengan kaos bergambar Eri Cahyadi-Armudji (Erji).

Video berdurasi 27 detik itu beredar melalui pesan WhatsApp (WA). Dalam video tampak sejumlah orang berpakaian putih dan merah dengan mirip logo PDI Perjuangan (PDIP).

Seorang pria tampak mengenakan baju merah dengan tulisan Team Ashrxx dengan topi parpol tertentu.

Juga terlihat seorang wanita bermasker merah yang diduga mirip dengan anggota l DPRD Kota Surabaya.

Selain itu terlihat sebuah becak yang penuh stiker bergambar Eri-Armudji. Pada jok becak terdapat ember berisi puluhan telur ayam.

Selain dipaksa melepas kaos bergambar Machfud Arifin untuk diganti dengan kaos bergambar Erji, bapak tua itu juga diminta mengacungkan jari satu.

Paslon Erji bernomor urut 01 dalam Pilwali Surabaya 2020 ini.

"Dikei sopo iki. (diberi siapa ini)," ujar pria di dalam video tersebut.

"Dikei uwong. (diberi orang)," jawab bapak tua yang mengenakan kaos bertuliskan Machfud Arifin.

"Nggawe iki gelem. (pakai ini mau)," tanya pria itu.

"Gelem. (mau)," jawab bapak tua.

"Milih iki yo. (pilih ini ya)," kata pria itu lagi.

"Nggeh. (iya)," jawab bapak tua.

"Yo wes. Mene meleh nomer siji yo. (ya sudah. Besok pilih nomor satu ya)," kata pria itu.

Dengan polosnya, bapak tua itu mengacungkan jari satu. Setelah kaos warna warni bertuliskan Machfud Arifin tersebut dilepas oleh bapak tua itu, terdengar suara orang di sekitarnya mengucapkan 'Alhamdulillah'.

Bapak tua tersebut akhirnya memakai kaos bergambar Erji dan mengacungkan jari satu sesuai arahan dari orang-orang di sekitarnya.