Pixel Code jatimnow.com

Prihatin Ceceran Batu Bara, Aktivis Lingkungan Demo di Laut Binor

Peristiwa Senin, 30 Nov 2020 16:38 WIB
Prihatin Ceceran Batu Bara, Aktivis Lingkungan Demo di Laut Binor

jatimnow.com - Belasan aktivis dari lingkungan laut Probolinggo yang tergabung dalam Koalisi Aksi Laut Biru melakukan aksi damai atas pencemaran ceceran batu bara di area PLTU Paiton, Senin (30/11/2020).

Dalam aksinya, mereka menaiki perahu dan membentangkan spanduk bertuliskan "Adili Sekarang Perusak Ekosistem Laut NKRI" di laut sekitar PLTU.

Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Anton Sumarsono mengatakan aksi itu dalam upaya menunjukkan keprihatinan mereka terhadap lingkungan.

"Saat ini ada ceceran batu bara yang jatuh ke laut telah menggunung. Memang sebelumnya ada upaya pembersihan namun gagal dan saat ini tidak dilakukan kembali," katanya.

Ia mengaku, saat melaksanakan aksi sempat dihalau oleh 6 perahu.

"Sejak berdirinya PLTU unit 7-8 belum ada solusi konkret terhadap ceceran batu bara yang ada di laut. Ini sangat mengkhawatirkan terkait dengan keberlangsungan ekosistem laut yang ada di sana terutama masalah kerusakan terumbu karang. Kami sangat prihatin akan hal itu jika ini dibiarkan terus menerus," ujarnya.

Senada, Ketua Yayasan Pendukung Alam Konang, Antoni Sofyan mengatakan kawasan Laut Binor memprihatinkan. Ia meminta agar segera dilakukan pembersihan.

"Diharapkan kawasan Laut Binor tetap lestari dan tidak rusak. Jika ini dibiarkan sangat mengancam terhadap ekosistem laut yang ada di area itu," harap dia.

Ia menyebut, jika aksi mereka tidak direspon oleh pihak pengelola di Unit PLTU 7-8, maka pihaknya tidak segan melayangkan surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Karena persoalan ini sangat urgent dan harus segera ada solusi dan terselesaikan atas adanya pencemaran Laut Binor Probolinggo," tegasnya.

Sementara itu, pihak PT Pomi Paiton melalui Community dan Human Resources Manager PT Pomi Paiton, Bambang Jiwantoro saat dihubungi menyebut akan ada pernyataan dari mereka.

"Mohon maaf. Nanti saya sampaikan ke person in charge terkait pernyataan tertulis dari Paiton Energy," tulis Bambang dalam pesan Whats App (WA).