Kericuhan dalam Kongres HMI XXXI di Surabaya Disebut Murni Dinamika Forum
Peristiwa Rabu, 24 Mar 2021 18:38 WIBjatimnow.com - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Kota Surabaya diwarnai dengan kericuhan. 6 orang yang diduga terlibat kericuhan telah diamankan di Mapolda Jatim.
Salah satu calon ketua perwakilan Yogyakarta, Muhammad Nur Aris Shoim mengatakan, kericuhan tersebut terjadi murni karena dinamika di dalam forum.
"Di forum, mungkin teman-teman yang dari peserta penuh itu tidak diakomodir presidium sidang. Di dalam kita nggak begitu memantau. Tapi sampai ada penangkapan, mudah-mudahan bisa diselesaikan internal," ujar Nur Aris, Rabu (24/3/2021)
Nur Aris mengaku, enam anggota HMI yang diamankan itu merupakan peserta tetap dalam kongres. Pihaknya juga berjanji akan segera melakukan konsolidasi untuk pembebasan keenam anggotanya.
Baca juga: Kongres HMI XXXI di Surabaya Ricuh, 6 Orang Diamankan ke Polda Jatim
"Akan ada namanya konsolidasi. Dilarikan ke ranah hukum, ada bantuan hukum, sehingga bisa diselesaikan internal. Mereka kader kita," ungkapnya.
Nur Aris juga menyebut, terkait sarana prasarana yang rusak akibat kericuhan, pihaknya berjanji akan melakukan ganti rugi.
"Kalo ada atribut pemerintah yang harus diganti, insyaAllah wilayah Badko yang akan mengganti," jelasnya.
Kader HMI kelahiran Bojonegoro yang sekaligus menjadi salah satu kandidat kuat calon Ketua Umum (Ketum) HMI tersebut menambahkan, agenda Kongres XXXI HMI telah memasuki babak pleno 2, yaitu laporan pertanggungjawaban yang dilanjutkan dengan pemilihan ketum.
"Ada 26 kandidat dari berbagai provinsi. Sekarang yang paling menonjol, Makassar Gianna, dinamis banget. Kita lihat perkembangannya di conference room. Ini kongres pemersatu HMI," jelasnya.
Dia berharap, siapapun yang menjadi Ketum HMI selanjutnya bisa menjadi simbol pemersatu HMI yang bisa membawa perubahan.
"Mudah-mudahan bisa cepat sesuai prosedur. Melahirkan pemimpin baru yang bisa menyatukan HMI. Makanya kita bilang HMI itu satu, nggak ada terbelah," tandasnya.