Pixel Code jatimnow.com

Ketua Tim Kembar Siam RSU Soetomo, dr Agus Harianto Tutup Usia

Peristiwa Sabtu, 05 Jun 2021 13:32 WIB
 dr Agus Harianto SpA (K)/ foto istimewa
dr Agus Harianto SpA (K)/ foto istimewa

jatimnow.com - Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto SpA (K) tutup usia, Sabtu (5/6/2021) dinihari sekitar pukul 03.00 Wib.

dr Achmad Y Heryana SpA, yang menjadi moderator dalam zoom penghormatan terakhir yang diadakan rekan-rekan dr Agus membenarkan kabar tersebut.

"Jenazah akan disucikan di Masjid An Nur untuk kemudian diberangkatkan dari RSU Dr Sutomo menuju TPU Keputih. Sebelum menuju TPU Keputih juga akan melewati aula FK Unair untuk penghormatan terakhir," katanya.

Sosok dr Agus, tambah Achmad merupakan guru yang menjadi panutan karena selalu memberikan waktu luang pada para anak didiknya.

"Sumbangsih beliau terbesar adalah membentuk tim kembar siam dan beberapa kali berhasil menjalankan proses pemisahan bayi kembar siam," ujarnya.

Ketua katan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur, dr Syamsul Arifin mengenang dr Agus Harianto sebagai seorang yang konsisten dalam menyiapkan berbagai berkas.

"Beliau lebih teliti dari saya. Sampai waktunya wafat beliau masih sempat membuat revisi anggaran dasar Pengurus Pusat IDAI," katanya.

"Sebagai dosen dan pegawai beliau sangat berjasa, demikian pula sebagai anggota IDAI," ujarnya.

Profil dari Dr Agus, dia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Unair tahun 1971. Setelah tiga tahun lulus dari pendidikan dokter spesialis, kemudian pada 1990 ia mulai membantu sebagai juru bicara pada kasus kembar siam.

Seiring berjalannya waktu dr Agus baru dipercaya dan menjalankan program kasus kembar siam pada 2009. Hingga membuat program dan menyusun kembali standar operasional prosedur (SOP) program kasus kembar siam.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya Dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) mengungkapkan dr Agus Harianto SpA (K) sebagai Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu merencanakan rujukan bagi dua kembar siam untuk ditangani rumah sakit setempat.

"Beliau sangat berjasa, operasi kembar siam yang ditangani beliau sudah banyak, 100 lebih. Ada dua (kembar siam) rencananya yang akan diurus lagi," kata dr Joni. 

Joni mengaku cukup terkejut dengan kabar berpulangnya dokter yang dikenal akrab dengan awak media tersebut.

"Saya kaget, karena dua hari lalu masih sama saya. Kemungkinan jantung," ujarnya.

Dikatakannya, dr Agus telah berkutat pada kembar siam sejak ia bergabung di RSU Dr Soetomo. Sehingga dr Agus bersama dr Poerwadi menjadi pioneer berbagai program kembar siam.

"Beliau seorang yang sangat berdedikasi, makanya saya secara pribadi maupun kelembagaan sangat kehilangan beliau. Beliau yang tak henti-hentinya memajukan kembar siam sampai sekarang sudah punya yayasan kembar siam yang disupport Bu Gubernur," tuturnya.

Dia menambahkan, dr Agus merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Selain itu juga tergabung dalam program dokter mitra di RSU Dr Soetomo karena telah pensiun.