Pixel Code jatimnow.com

Perusahaan Fintech ini Dukung Program Literasi Keuangan Digital

Ekonomi Sabtu, 21 Agu 2021 15:01 WIB
PT Komunal Indonesia.
PT Komunal Indonesia.

jatimnow.com - Komunal Indonesia bergerak di financial technology (FinTech) memulai kegiatan usaha pada 2019 dengan mendirikan Perusahaan FinTech Lending atau lebih dikenal dengan Peer to Peer (P2P) Lending yang berbasis di Surabaya.

PT Komunal Finansial Indonesia telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Juni 2021, terus berinovasi untuk mendukung program pemerintah meningkatkan literasi keuangan digital khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Tidak hanya itu, perusahaan ini terus melakukan riset dan inovasi untuk menciptakan produk barunya. Pada bulan Agustus 2021, bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Komunal Indonesia memperkenalkan produk terbarunya yaitu Komunal DepositoBPR (versi beta) yang dikelola oleh PT Komunal Sejahtera Indonesia.

Produk ini memungkinkan masyarakat luas untuk mengajukan deposito dengan mitra Komunal yaitu BPR yang tersebar di seluruh Indonesia melalui platform digital. Komunal telah menggandeng lebih dari 60 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tersebar di pulau Jawa sampai Bali untuk dapat memasarkan produk depositonya melalui platform digital.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat dimungkinkan untuk membuka deposito di BPR/ BPRS semudah berbelanja online, tanpa diperlukan lagi interaksi tatap muka secara langsung. Ini sekaligus memberikan kesempatan kepada mitra BPR untuk terus berkembang meski pandemi Covid-19 telah membuat aktivitas BPR mengalami perlambatan pertumbuhan yang signifikan.

"Kami melihat peluang di situ, di kondisi pandemi seperti ini otomatis inovasi kami itu akan menjembatani dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan kompleks seperti ini, melalui teknologi yang kami provide kepada mitra BPR dimana kami membantu mereka memasarkan produk deposito BPR melalui platform digital kami kepada lebih dari 180 juta orang yang telah terhubung dengan layanan internet " terang VP Commercial Komunal, Randy Gunadi sebelum acara soft launching digelar.

"Mereka (BPR) dapat bekerjasama dengan kami dan secara regulasi pun mereka tidak melawan atau melanggar aturan yang ada, tetapi berkesempatan mengikuti perkembangan zaman saat ini termasuk perubahan perilaku daripada masyarakat yang sebelumnya terbiasa bertransaksi secara tradisional menuju perilaku transaksi secara digital, mereka (BPR) bisa ikut," jelasnya.

Teknisnya, inovasi Komunal mempertemukan antara calon nasabah dengan BPR melalui sistem yang tersedia. Sehingga antara kedua belah pihak tidak perlu bertatap muka namun transaksi deposito bisa terlaksana. Dan dengan teknologi yang dibuat perusahaan Fintech asal Surabaya tersebut dapat juga mencegah terjadinya risiko fraud karena transaksi dilakukan secara non tunai (cashless) dan real time.

Terpisah, Iwan Kusuma Herlambang selaku perwakilan BPR merasa terbantu dengan teknologi yang disediakan Komunal. Karena dapat mengurangi jarak atau gap antara BPR dengan bank umum khususnya dalam inovasi teknologi perbankan.

"Sebenarnya ini langkah strategis karena BPR sendiri membutuhkan inovasi teknologi karena di lapangan sebenarnya BPR sama bank umum itu Head to Head baik penghimpunan dana maupun kredit. Nah, salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Komunal ini diharapkan akan mampu menipiskan gap itu," ujar Iwan.

Soft Launching Produk Komunal DepositoBPR (versi beta) ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2021 dan dibawakan langsung oleh CEO dan Cofounder Komunal Indonesia Hendry Lieviant.

Komunal DepositoBPR adalah pioneer di inovasi keuangan digital sebagai funding agent yang telah bermitra dengan puluhan BPR di Indonesia, bahkan di targetkan untuk dapat mencapai ratusan mitra BPR di tahun mendatang.

Saat ini lender pada Komunal P2P Lending akan diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba produk inovasi terbaru ini, sebelum nantinya produk depositoBPR diperkenalkan dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.