Dorong Ekonomi Masyarakat, Disparta Kota Batu Gelar Expo Pariwisata Hybrid Event
Ekonomi Rabu, 17 Nov 2021 14:15 WIBBatu - Dinas Pariwisata Kota Batu terus menggeber bangkitnya pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kali ini dengan menggelar Expo Pariwisata Hybrid Event 2021 di Jatim Park 3, pada 19-21 November 2021 secara hybrid.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menjelaskan, event tersebut diharapkan mampu melibatkan banyak pihak untuk membangkitkan pariwisata.
"Saya meyakini dengan bangkitnya pariwisata, pasti bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lainnya khususnya UMKM," jelasnya, Rabu (17/11/2021).
Dalam expo tersebut, Disparta akan mengundang berbagai stakeholder dan mengundang sejumlah pemerintah daerah untuk turut serta, seperti Kota Malang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Lampung Utara, Kota Cimahi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Gresik.
Lalu, Bea Cukai, Imigrasi, Jatim Park 1, PT Semen Indonesia, Pelindo 2 Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Petrokimia Gresik, Bank Jatim, Perum Jasa Tirta, BRI, PT KAI, BPJamsostek, serta PLN (Persero).
"Dengan hadirnya tim dari peserta pameran setidaknya sudah ikut menarik wisatawan ke Kota Batu. Contohnya satu tim ada 5 atau 10 orang, berapa orang dari luar Batu yang berkunjung ke Batu," papar Arief.
Pameran offline akan dibuka mulai Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) pukul 10.00-18.00 WIB. Sedangkan untuk online dapat diikuti kapan saja dengan mengunjungi website www.batuwisatavirtualexpo.com. Dapat juga melalui akun Youtube Dinas Pariwisata Kota Batu.
Ditambahkan Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Batu Dwi Nova Andriany, event ini berbeda dengan promosi lainnya karena menggunakan dua metode sekaligus.
"Ini adalah strategi promosi yang baru, peserta expo dari berbagai daerah, mereka juga bisa mempromosikan daerahnya dengan tepat sasaran. Mereka akan didatangkan ke objek wisata dari berbagai daerah itu," ujarnya.
Tujuannya, imbuh Nova, untuk meningkatkan kunjungan dan kehadiran wisatawan nusantara di Kota Batu, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan CHSE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Paling penting membantu dan meningkatkan pemasaran produk produk UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kota Batu," urainya.
Agenda ini memberikan kesempatan kepada para UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, serta pariwisata agar dapat mempromosikan Kota Batu dengan baik secara offline maupun online.
"Harapan kami event ini juga bisa meningkatkan digitalisasi berbagai bidang usaha, pariwisata, ekonomi kreatif dan pemasaran. Lalu mewujudkan kerja sama promosi antara pemerintah Kota Batu dan berbagai instansi daerah lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu di tengah pandemi," urainya. (ADV)