Polisi Beber Penyebab Mobil Tersambar KA Tawang Alun di Pasuruan

Pasuruan - Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan menjelaskan kronologi mobil tersambar KA Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang Kota di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021) siang.

Kecelakaan menewaskan 4 orang penumpang Daihatsu Taft Nopol N 1898 VQ, sekitar pukul 12.02 WIB.

Baca juga:

• Mobil Tersambar KA di Pasuruan, Empat Orang Tewas
• Mobil Tersambar KA di Pasuruan, Korban Tewas Satu Keluarga
• Ini Identitas 4 Korban Tewas Mobil Tersambar KA Tawang Alun di Pasuruan

Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi menerangkan, saat kejadian KA Tawang Alun melaju dari utara ke selatan, sementara mobil yang dikemudikan korban Steffen Fang Nyoto (22), melaju dari arah barat ke timur.

"Sesampainya di TKP, diduga pengemudi kurang hati-hati, kurang konsentrasi dan tidak mendahulukan kereta api. Sehingga insiden kecelakaan pun terjadi," jelas Kunaefi.

Selain menewaskan empat orang, mobil yang ditumpangi korban rusak parah akibat terseret puluhan meter ke arah selatan.

"Kendaraan korban terseret sekitar 25 meter," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, identitas korban di antaranya Djemy Nyoto (64) dan Ratna Indra Warni (55), warga Dusun Gunting, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian Steffen Fang Nyoto (22) dan Veliasa Yulian (24) warga jalan Tangkuban Prahu No 11, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

"Diduga keempat korban satu keluarga. Korban dievakuasi ke RSSA Malang," ungkap Kunaefi, sebelumnya.