PWI Gresik Awali HPN 2022 dengan Gelar Vaksinasi Booster

Gresik - PWI Kabupaten Gresik bersama Dinas Kesehatan setempat menggelar acara vaksinasi booster untuk para jurnalis dan Lansia, Selasa (25/1/2022). Acara yang digelar di halaman Kantor Sekretariat PWI Gresik itu sekaligus menjadi acara perdana PWI Gresik dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022.

Ketua PWI Gresik As’adi Ikhsan menyampaikan, vaksinasi ini sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, baik untuk jurnalis dan masyarakat Lansia di Kabupaten Gresik. Karena itu, pihaknya ingin turut mengampanyekan vaksin booster terutama di lingkungan sekitar Sekretariat PWI Gresik.

Sejak pagi warga Lansia yang tinggal di lingkungan Sekretariat PWI Gresik berbondong-bondong mendatangi lokasi acara untuk mendapatkan dosis vaksinasi booster.

“Jurnalis termasuk profesi yang rawan terpapar Covid-19. Hal itu karena profesi jurnalis memiliki mobilitas yang tinggi, setiap hari mereka bertemu dengan banyak orang di berbagai tempat. PWI Gresik sanagat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Pemkab Gresik dan para vaksinator dari Puskesmas Industri yang berkenan memfasilitasi vaksin booster dosis ketiga ini,” kata As’adi Ikhsan.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan yang digagas PWI Gresik untuk menggelar vaksin booster bersama lansia.

“Vaksinasi adalah langkah preventif (pencegahan) untuk mensupport imunitas. Namun yang tak kalah penting adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dan jangan lupa mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,” ucap Ning Nurul, sapaan akrab istri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani itu.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik dr Mukhibatul Khusnah menyampaikan, terima kasih kepada para organisasi wartawan yang sudah menyelenggarakan vaksinasi booster untuk lansia.

"Masyarakat terutama lansia memang memerlukan vaksinasi booster yang dilakukan setelah enam bulan setelah pemberian vaksinasi primer dosis kedua," ujarnya.

Khusna menjelaskan, dalam acara vaksinasi booster yang digelar PWI Gresik ini adalah jenis vaksin Pfizer dengan total sasaran tercapai 108 orang. Ia menyebut bahwa vaksin Pfizer memang memiliki efek samping namun itu bersifat gejala ringan.

“Vaksin Pfizer ini terkadang menimbulkan efek samping. Biasanya setelah vaksin, kepala jadi agak pusing ada juga yang demam. Tapi itu tidak apa-apa, hanya gejala ringan,” jelasnya.

Sementara Samudera (57), salah seorang peserta asal Kedanyang Gresik mengaku bersyukur bisa mengikuti program vaksinasi booster untuk lansia ini yang digelar PWI Gresik ini. Ia berharap dengan vaksinasi booster ini dirinya lebih sehat dan terhindar dari penularan Covid-19.

"Sekarang katanya ada varian baru, semoga saja setelah vaksin booster ini tubuh saya lebih kebal dan sehat," harap Samudera.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik telah mencapai 923.008 atau 91,23 persen dosis 1, kemudian dosis 2 mencapai 759.080 atau 75,03 persen. Sedang untuk vaksinasi booster baru mencapai 30 persen.