Cegah Klaster Covid-19 SMPN 6 Ponorogo Meluas, Pemkab Fokus Tracing dan Testing
Peristiwa Jumat, 04 Feb 2022 17:34 WIBPonorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat siswa dan guru SMPN 6 Ponorogo yang terkonfirmasi Covid-19.
"Awalnya ada satu anak yang positif Covid-19, akhirnya kami tidak mau kecolongan, sehingga tracing dan testing terus dilakukan," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat (4/2/2022).
Sugiri menyebut, paparan Covid-19 lalu merembet ke siswa lain dan guru. Termasuk beberapa orangtua wali murid di sekolah yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto tersebut. Mereka semua sudah melakukan isolasi mandiri karena tidak ada gejala yang cukup serius.
Baca juga: Siswa dan Guru Terkonfirmasi Covid-19, SMPN 6 Ponorogo Tutup Sementara
Beruntung, lanjutnya, seluruh pasien Covid-19 itu sudah melakukan vaksinasi. Namun vaksin memang tidak menjamin orang tidak tertular Covid-19.
"Sehingga, meskipun sudah vaksin, tetap menerapkan prokes ketat menjadi hal paling penting," tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Sugiri menambahkan, vaksin adalah hal yang sangat penting.
"Vaksin tetap penting sekali, karena vaksin menahan kita agar tidak ada gejala. Apapun ketika kena, nek kenek trus ra vaksin mesakne (kalau kena kemudian tidak vaksin, kasihan), kayak pak bupati dulu," papar Sugiri.
Sugiri sudah meminta dinas pendidikan melakukan antisipasi dan langkah yang tepat agar kejadian di SMPN 6 Ponorogo ini terjadi di sekolah lain.
"Akan kita tindak lanjut dengan dinas pendidikan, segera memberikan manajemen yang pas. Kita fokus juga ke tracing dan testing. Toh sekolah sudah melaksanakan vaksinasi," tambah Sugiri.
Akibat paparan Covid-19 tersebut, SMPN 6 Ponorogo
Sebelumnya, SMPN 6 Ponorogo ditutup sementara lantaran beberapa siswa dan guru terkonfirmasi Covid-19. Sistem pembelajaran secara online kembali dilakukan mulai Kamis (3/1/2022) sampai Sabtu (5/1/2022). Sementara pada Senin (7/1/2022) akan masuk kembali dengan sistem masuk pagi dan siang.