Gandeng Naval Group, PAL Siap Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia
Peristiwa Ekonomi Kamis, 10 Feb 2022 16:36 WIBJakarta - Dalam upaya memperkuat pertahanan maritim Indonesia, PT PAL Indonesia dan Naval Group sepakat menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama strategis, Kamis (10/2022) di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, CEO dan jajaran BoD PAL, Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, CEO Naval Group, beserta jajaran pemangku kepentingan lain.
Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan armada pertahanan matra laut, PAL dipercaya oleh Kementerian Pertahanan RI untuk melakukan research and development (R&D) dan pembangunan beberapa unit kapal selam jenis scorpene.
"Merupakan sejarah yang penting bagi dua negara. Pemerintah Prancis begitu serius memberi dukungan peningkatan kemampuan pembangunan alutsista pada Indonesia. Dan kami PT PAL bangga menjadi salah satu bagian penting dari momen bersejarah ini," ujar CEO PAL, Kaharuddin Djenod dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
Sesuai dengan Perpres no 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia, Indonesia harus menjadi negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian dunia. Dalam hal ini, PAL sebagai industri pertahanan maritim yang strategis, mendukung terwujudnya cita-cita tersebut melalui penguasaan teknologi pertahanan maritim.
"Penandatanganan MoU kerja sama bidang research and development tentang kapal selam antara PAL dan Naval Group, yang akan mengarah pada pembelian dua unit kapal selam scorpene dengan teknologi AIP dan lengkap dengan persenjataannya," ujar Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk implementasi penguasaan teknologi, keseluruhan pembangunan kapal selam jenis Scorpene ini dilaksanakan di PAL dan mengoptimalkan kapabilitas SDM PAL dengan asistensi dari Naval Group. Selain itu, kerja sama antara PAL dan Naval Group merupakan bentuk realisasi program modernisasi alutsista yang dilakukan Kementerian Pertahanan RI dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanan TNI, hingga 20 tahun ke depan melalui pemenuhan armada pertahanan khususnya Angkatan Laut (AL).
"Kami menyambut baik pernyataan Menhan RI untuk melakukan kerja sama di bidang kapal selam antara PT PAL dan Naval Group. Kami telah menandatangani nota kesepahaman untuk tujuan tersebut dan berharap dapat bekerja sama dalam program kapal selam untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia, serta untuk memperkuat industri pertahanan matra laut di Indonesia melalui PAL," tutur CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet.
"Dengan terjalinnya kerja sama Indonesia Prancis melalui pembangunan kapal selam jenis scorpene di PT PAL Indonesia, menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemenuhan update teknologi pada alutsistanya, baik penguasaan rancang bangun kapal serta peningkatan kapabilitas SDM melalui program ToT, di mana peran BUMN Industri pertahanan khususnya matra laut sebagai industri dalam negeri yang mendukung kemandirian Industri pertahanan Nasional," tambah Sekretaris PAL, Rariya Budi Harta.