Pixel Code jatimnow.com

Tim Ahli Ungkap Penyebab Putusnya Jembatan Kacangan di Gresik

Pemerintahan Jumat, 11 Feb 2022 17:16 WIB
Jembatan Kacangan yang putus pada 19 Desember 2021 lalu. (Foto: dok jatimnow.com)
Jembatan Kacangan yang putus pada 19 Desember 2021 lalu. (Foto: dok jatimnow.com)

Gresik - Tim ahli bentukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik mengungkap penyebab putusnya Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng, Gresik pada 19 Desember 2021 lalu.

Hasilnya, tebing sungai yang longsor dan menghantam pondasi jembatan hingga meruntuhkan pilar, disebut menjadi penyebabnya.

Di hadapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, pimpinan tim ahli Ahmad Anas menyebut, pihaknya memiliki tiga hipotesa atau dugaan sementara mengenai penyebab runtuhnya jembatan sepanjang 90 meter dengan lebar 6 meter yang dibangun pada tahun 2001 itu. Namun setelah dilakukan kajian secara ilmiah baik dari segi teori dan bukti visual maka tim ahli menyimpulkan bila longsornya tebing sungai dinilai menjadi penyebab utamanya.

"Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penyebab utama keruntuhan jembatan Kacangan adalah karena dugaan ketiga yaitu terjadi longsor tebing yang menghantam pondasi jembatan sehingga meruntuhkan pilar jembatan,” kata Ahmad Anas, Jumat (11/2/2022).

Sedang dua dugaan lain adalah terjadinya penurunan pondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam kurang lebih 4 meter, karena daya dukung pondasi tiang pancang tidak mencukupi. Namun setelah dilakukan penelitian ternyata dugaan ini kurang tepat, sebab daya dukung pondasi tersebut masih aman.

Kemudian dugaan lainnya adalah tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba karena penambahan panjang tekuknya akibat gerusan (scouring). Namun setelah dilakukan pengujian, dugaan ini juga tidak terbukti.

Menanggapi hasil penelitian tim ahli, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dengan keluarnya hasil asessment dari tim ahli terkait runtuhnya Jembatan Kacangan, maka bisa didapat rekomendasi mengenai rencana pembangunan Jembatan Kacangan yang menurut rencana akan dimulai April 2022.

Ia berharap pembangunan segera dilakukan mengingat pentingnya jembatan bagi masyarakat.

“Proses pengerjaanya melaui lelang. Jembatan ini harus segera dibangun karena sangat dibutuhkan masyarakat," tegasnya.

https://jatimnow.com/po-content/uploads/advetorial/cek-dpt-online-pilkada-2024-kpu-jawa-timur.jpg