Jadi Tuan Rumah W20, Kota Batu Dapat Pinjaman Dua Mobil Listrik dari Grab

Kota Batu - Untuk mendukung pelaksanaan acara Women 20 (W20), Grab meminjamkan dua unit mobil listrik kepada Kota Batu sebagai tuan rumah.

Diharapkan pertemuan W20 yang bakal diselenggarakan mulai 8-10 Maret 2022 bisa berjalan dengan lancar untuk mendorong isu perempuan. Mobil listrik bermesin Hyundai itu langsung diterima oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

"Semoga ini bisa membantu urusan transportasi, serta menjadi promosi agar bisa beralih sehingga polusi udara kotor berkurang. Apalagi Kota Batu dengan keindahan alam dan udara yang sejuk, mobil ini bisa menjadi jalan keluar terbaik," kata Dewanti, Senin (7/3/2022).

Rencananya mobil akan digunakan untuk menjemput tamu-tamu VIP. Sejauh ini, persiapan menyelenggarakan W20 di Kota Batu telah 100 persen.

"Hari ini kami pasang untuk perlengkapan sidang. Kebanyakan yang dari luar negeri diwakili oleh para duta besar. Ada juga by zoom karena kondisi seperti ini, kita saling menjaga," terang dia.

Kegiatan akan dilakukan pada malam hari. Hal ini untuk menyesuaikan waktu di Eropa dan Amerika. Bahkan kegiatan dijadwalkan selesai hingga pukul satu pagi.

"Karena mengatur waktu sesuai di Eropa dan Amerika agar sama-sama nyaman. Kami di Kota Batu hanya penempatan, kepanitiaan dari pusat," tuturnya.

Momen ini menjadi kesempatan bagi Kota Batu untuk memperkenalkan produk UMKM yang diproduksi oleh perempuan dan difabel. Dewanti menyebut, produk-produk UMKM akan menghiasi berjalannya acara W20, mulai dari seperti tanaman hias hingga produk kuliner.

"Kami pamerkan agar mereka bisa membuka jaringan, berkenalan dengan orang-orang yang lebih dulu. Bisa go international, seperti hasil olahan pertanian, kerajinan tangan, aksesoris dan banyak lainnya," papar dia.

Sementara Head of Public Affairs Grab Territory, Novalia Hartono menambahkan, mobil listrik yang disediakan juga hadir di Pulau Bali, sebagai tempat terselenggarakannya G20. Ini merupakan salah satu promosi supaya ke depannya lebih banyak lagi orang memilih layanan transportasi elektrik.

"Jadi keunggulannya karena memang tidak mengeluarkan emisi sama sekali. Jadi 100 persen elektrik. Rencana kami nanti akan menghadirkan 14 ribu unit kendaraan listrik di seluruh Indonesia," tandasnya.