IOH Hadirkan Indosat Business Connex Webinar Series 2022
Ekonomi Kamis, 10 Mar 2022 18:26 WIBSurabaya - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia kembali menghadirkan Indosat Business Connex Webinar Series 2022 dengan tema "Pemanfaatan Teknologi dalam Mendukung Kelancaran Produksi dan Efisiensi untuk Meningkatkan Profitabilitas Industri Manufaktur" dalam upaya mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, termasuk untuk industri supply chain.
Webinar turut dihadiri Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementrian Perindustrian, Taufiek Bawazier; IT Director Diamond Group, Joanito Iwan; Direktur Pengembangan PT Industri Kereta Api (Persero), Agung Sedaju; Plant Manager PT Vinilon Jaya Sakti, Antonius Prakosa Hanantoputra; Representatif Google Indonesia; Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena; serta SVP-Head of Marketing dan Channel Management Indosat Ooredoo Hutchison, dan Linggajaya Budiman selaku moderator.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena dalam sambutannya mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison kembali menghadirkan Indosat Business Connex Webinar Series 2022 sebagai wadah solusi digital di sektor industri tanah air untuk dapat bangkit bersama dari pandemi Covid-19.
"Kami berharap diskusi ini menghasilkan manfaat yang dapat diimplementasikan bagi perindustrian di Indonesia agar tetap kompetitif dalam perjalanan menuju industri 4.0, yang juga selaras dengan komitmen Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat di Indonesia," terang Bayu, di Hotel Shangrila Surabaya, Kamis (10/3/2022).
Menurut Bayu, Indosat Business Connex Webinar Series 2022 kali ini menawarkan berbagai solusi bisnis digital. Di antaranya Hybrid Cloud Services (Hybrid Cloud, Cloud Collaborations), Security Solutions (Security Operations Center), IoT (Smart Manufacturing, Smart Power Management, Asset Management Coldchain, Next Fleet), Meet Team Pro (dengan Google Workspace), serta Managed SD-WAN yang dapat menyederhanakan dan mengoptimalkan penerapan layanan perusahaan melalui layanan berbasis cloud yang aman dan nyaman.
"Solusi tersebut dapat diaplikasikan oleh seluruh ukuran bisnis di Indonesia, mulai dari usaha kecil hingga menengah, startup, perusahaan besar, maupun institusi pemerintah yang bergerak di bidang apapun," jelasnya.
"Seluruh ukuran bisnis dapat merasakan manfaat digitalisasi yang di antaranya dapat membantu meningkatkan ketersediaan, produktivitas, dan kualitas produk hingga 10%, melakukan pemantauan real-time di berbagai tempat untuk pemeliharaan yang prediktif, hingga melakukan rekonsiliasi data, dan masih banyak kemudahan lainnya," tambah Bayu.
Penandatanganan kerja sama IOH dengan PT INKA.
Dalam acara itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan kerja sama dengan Google untuk menghadirkan Meet team Pro layanan aplikasi Cloud dan Business Application (GWS) bagi para pelanggan.
Menyambut kemitraan ini, Indosat Business Connex Webinar Series 2022 memberikan penawaran menarik bagi para peserta webinar berupa potongan harga berlangganan Meet Team Pro GWS for Business bagi para pengguna baru.
"Acara kali ini juga turut ditandai dengan penandatanganan kontrak kerjasama antara Indosat Ooredoo Hutchison dan PT. INKA (Persero) dalam penyediaan solusi informasi komunikasi serta Internet of Things (IoT) di sistem transportasi. Hasil dari kerjasama ini akan ditunjukkan kepada peserta G-20 untuk menggambarkan bagaimana IoT dari sistem transportasi di Indonesia telah berkembang pesat seperti di negara industri maju lainnya," pungkas Bayu.
Diketahui bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan implikasi jangka panjang pada supply chain global karena telah mengubah cara masyarakat serta industri supply chain bekerja dengan adanya kebijakan lockdown, juga pembatasan mobilisasi antar negara di seluruh dunia.
Berdasarkan sejumlah penelitian, 97% perusahaan produk industri merasakan bahwa pandemi berdampak negatif pada bisnis perusahaan dan sebagian besar produsen telah melaporkan peningkatan biaya selama pandemi untuk mendapatkan bahan baku.
Selain itu juga beradaptasi dengan perubahan peraturan ketenagakerjaan, serta tarif pengiriman yang lebih tinggi. Untuk itu, industri manufaktur dan supply chain perlu beradaptasi agar selalu siap beroperasional disegala kondisi, yang salah satu kuncinya adalah menggunakan inovasi teknologi dan mempersiapkan perusahaan untuk masuk ke industri 4.0 dengan platform digital yang tentunya aman dan nyaman bagi perusahaan.