Dindik Pastikan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Perairan Sedati Bukan Guru
Peristiwa Jumat, 13 Mei 2022 13:18 WIBSidoarjo - Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo memastikan bahwa mayat wanita yang ditemukan nelayan pada Rabu (11/5/2022) lalu bukanlah guru TK di Sidoarjo. Pasalnya, saat ditemukan mengapung di pinggir laut dekat muara Kali Curah Ombo, Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, korban mengenakan seragam guru.
"Kemarin sudah kita telusuri. Untuk sementara ini mayat tersebut bukan dari Guru TK di Sidoarjo," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Sedati Sidoarjo
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Dharma Wanita I Sidoarjo, Nuna menyampaikan hal yang sama. Ia juga mengaku terkejut usai menerima informasi adanya penemuan mayat berseragam guru.
"Kami guru di sini juga kaget, kemarin itu diinfokan di grup WhatsApp. Dan itu bukan anggota guru kami, kok. Seragam yang dikenakan jasad tersebut itu seragam lama. Kemungkinan tahun 2010-2011," tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Bambang Santosa mengatakan, proses identifikasi mayat cukup sulit dilakukan. Selain kondisi yang sudah membengkak, sidik jari mayat juga rusak.
"Sampai ini enggak bisa diambil sidik jarinya. Karena sudah rusak. Beda dengan mayat yang ditemukan di darat yang kadang masih bisa diidentifikasi melalui sidik jari," jelasnya.
Di sisi lain, warga di wilayah Sedati tidak ada yang melapor kehilangan anggota keluarganya. Menurutnya, lokasi penemuan mayat yang berada di pinggir laut tak bisa menjamin jika mayat tersebut adalah warga Sidoarjo. Sehingga butuh pasrtisipasi masyarakat untuk bisa mengungkap sosok mayat tersebut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Jatim. Apakah nantinya ada yang melapor kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri yang ada. Karena ditemukan di laut dan kondisi sudah akan membusuk," ujarnya.
Mayat tersebut diketahui kaos warna oranye bertuliskan Ikatan Guru TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sidoarjo. Mayat diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dan mengenakan celana training.
"Kami minta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk melapor," pungkasnya.