Jenguk Korban Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Ini Harapan Gubernur Khofifah

Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban luka kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto yang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Selasa (17/5/2022).

Khofifah menekankan agar investigasi atas peristiwa memilukan ini segera tuntas. Ia sangat prihatin dan berduka cita terhadap peristiwa nahas yang merenggut 14 nyawa itu.
Saat ini korban yang dirawat di RS Citra Medika sebanyak 6 orang termasuk sang sopir yang hanya mengalami luka ringan.

"Dari enam korban di sini, dua diantaranya masih dirawat di ruang ICU, sedangkan yang lain dalam proses penyembuhan," tuturnya.

Khofifah berharap proses investigasi yang saat ini dilakukan segera menemukan hasilnya sehingga kedepan bisa untuk antisipasi. Khofifah juga berharap proses kesembuhan korban luka mendapat penanganan terbaik.

“Yang menjadi perhatian ke depan, armada bus termasuk kru harus dalam kondisi prima agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang," pintanya.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, dr. Wahidah Rachmaniyah dalam keterangannya memaparkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Soewandi guna mengirim beberapa pasien yang memungkinkan untuk dirujuk dan dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Surabaya.

“Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur terkait 2 pasien yang memang perlu perhatian khusus jadi posisi ada di ICU sekarang. Kemudian yang 1 alhamdulillah sudah kita jalankan prosedur operasi, nah yang sisanya masih proses stabilisasi,” papar Wahidah.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini kondisi pasien yang dirawat di RS Citra Medika terpantau stabil.

“Kondisi pasien stabil, cuman memang ada kegelisahan dan menunjukkan kesadaran yang menurun karena memang luka yang cukup banyak menimbulkan trauma,” imbuhnya.

Berdasar dari data yang diberikan RS Citra Medika, pihaknya kini merawat sedikitnya 8 orang termasuk sopir cadangan dan sopir asli PO Bus Ardiansyah. Berikut datanya:

1. Bayu Ardianto
2. Andrian Maulana
3. Nanik Lestari
4. Jefri Adi Wijaya
5. Suudi
6. Yati
7. Sujono
8. Ade Firmansyah (pengemudi)