Pixel Code jatimnow.com

Sambut Porprov 2022, Ratusan Penggemar E-Sport Ikuti Penjaringan Atlet

Olah Raga Minggu, 12 Jun 2022 14:59 WIB
Penggemar E-Sport ikuti penjaringan yang digelar oleh Millenial E-Sport Community (MEC) Official Kota Batu (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Penggemar E-Sport ikuti penjaringan yang digelar oleh Millenial E-Sport Community (MEC) Official Kota Batu (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Batu - Ratusan peserta mengikuti penjaringan atlet e-sport yang diadakan Millenial E-Sport Community (MEC) Official Kota Batu menyambut Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2022 Jawa Timur.

Dalam penjaringan, nantinya bakal dipilih peringkat 1, 2 dan 3 serta tim terbaik untuk didelegasikan mewakili Kota Batu. Perlombaan yang digelar di Wisata Kampung Tani, Kantor Kelurahan Temas, Kecamatan Batu itu berlangsung dua hari, yaitu Sabtu-Minggu, 11-12 Juni 2022.

Pembina MEC Official Kota Batu, Arief Rahman Ardyasana menekankan agar para pemain bisa mengutamakan sportivitas sebagai prinsip utama dalam berolahraga.

"Semangat, bangun sportivitas demi mengharumkan Kota Batu, tunjukkan skill terbaik kalian," ujar Arief, Minggu (12/6/2022).

Tidak hanya penjaringan pihaknya berkomitmen bakal menggelar agenda serupa secara rutin demi mewadahi para penggemar. Selain itu, MEC juga melakukan pembekalan materi siber dan pembinaan seperti pengarahan agar penggemar yang didominasi para remaja usia 13-20 tahunan ini jauh dari hal negatif.

"Tujuan utama sebenarnya pembinaan, itu yang paling utama. Karena prestasi harus selaras dengan hal-hal positif. Kita ketahui banyak remaja terjerumus narkoba dan sebagainya," sambung Sekretaris Satpol PP Kota Batu itu.

Dalam memberikan edukasi, MEC menggandeng beberapa unsur seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Seperti ini tadi kita menggandeng Bawaslu. Para peserta yang didominasi pemilih pemula mendapat paparan dan penjelasan dari petugas," ujarnya.

Sementara Koordinator MEC Official Kota Batu, Nasikhul Farid mengatakan, penjaringan ini khusus kategori game Free Fire (FF).

"Untuk sistem pertandingan melalui pengumpulan poin yang menang akan masuk ke babak selanjutnya. Baik secara offline maupun online," jelas Farid.

Bila dihitung, dalam penjaringan ini ada 51 tim, setiap timnya ada 4 orang. Kemudian hadiah total yang disiapkan sebesar Rp 1,2 juta.

"Tim yang juara berhak mendapatkan hadiah Rp 500 ribu bagi juara satu. Juara dua Rp 400 ribu dan juara tiga Rp 300 ribu," paparnya.

Farid optimis game di Kota Batu bakal berkembang pesat dengan adanya wadah seperti pertandingan yang dia gelar seperti ini.

"Terlebih potensi FF di Kota Batu cukup besar mengingat sering kalinya penggemar di Kota Batu memenangkan kejuaraan-kejuaraan e-sport hingga mengirimkan delegasinya mengikuti PON mewakili Jatim beberapa waktu lalu," tambah dia.

Di tempat yang sama, Lurah Temas, Adi Santoso sangat mendukung gelaran serupa untuk mewadahi minat dan bakat generasi penerus bangsa.

"Sebagai lembaga pemerintah kita siap dan membuka selebar-lebarnya bila fasilitas kita dipakai untuk hal positif," tandasnya.