Pixel Code jatimnow.com

Mengaku Lakukan Pelecehan, Pegawai Senior di BNI Sumenep Bakal Disanksi Tegas

Peristiwa Senin, 27 Jun 2022 19:01 WIB
Pimpinan Kantor Cabang Pamekasan Eri Prihartono (tengah) melakukan klarifikasi soal tindakan pelecehan yang dilakukan bawahannya, Senin (27/6/2022) - (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Pimpinan Kantor Cabang Pamekasan Eri Prihartono (tengah) melakukan klarifikasi soal tindakan pelecehan yang dilakukan bawahannya, Senin (27/6/2022) - (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

Pamekasan - Dugaan pelecehan yang dilakukan oknum pegawai BNI Prenduan, Kabupaten Sumenep ditindaklanjuti oleh Kantor Cabang BNI Pamekasan. Pelaku akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan perusahaan.

Pimpinan Kantor Cabang BNI Pamekasan, Eri Prihartono membenarkan jika korban berinisial RN dan pelaku berinisial SH adalah pegawainya. Namun pihaknya mengaku baru mengetahui adanya kasus itu.

"Kami baru tahu masalah ini. Tapi akan tindaklanjuti persoalan ini," tegas Eri, Senin (27/06/2022).

Eri menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Namun soal bentuk sanksi terhadap pelaku, belum bisa ia sampaikan. Sebab pihaknya masih akan mempelajari kasus tersebut.

Meski begitu, pihaknya tidak mengenyampingkan efek trauma yang dialami korban RN. Sehingga direncanakan kedua pihak tidak akan dipekerjakan satu kantor. Dia menyebut bahwa RN akan dipindah ke Kantor BNI Sumenep.

"Yang perempuan akan kami pindah ke Sumenep agar tidak semakin trauma. Sementara sanksi untuk yang laki-laki masih kami proses," terang Eri.

Dia menegaskan, untuk sanksi administratif akan diberlakukan. Sebab tindakan pelaku, jika terbukti akan berdampak pada pengurangan penilaian kinerja.

Pihaknya juga akan mempertimbangkan unsur kemanusiaan kepada keluarga pelaku. Sehingga pihaknya akan mempelajari lebih lanjut tindakan pelaku. Sebab keduanya sama-sama pegawai BNI.

"Sudah dilakukan tabayyun antara kedua pihak. Pelaku sudah membuat pernyataan bersalah dan meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya juga," ungkap dia.

Sebelumnya RN mengaku mendapat perlakukan mengarah pada pelecehan dari seniornya di Kantor BNI Prenduan, Sumenep. Sehingga, korban sempat meminta cuti akibat trauma.