Pixel Code jatimnow.com

Mobil Wisatawan Asal Bali Terjun ke Jurang Kawasan Wisata Kawah Ijen

Peristiwa Rabu, 13 Jul 2022 13:50 WIB
Mobil wisatawan asal Bali yang terjun ke jurang kawasan wisata Kawah Ijen. (Foto: Humas Polresta Banyuwangi/jatimnow.com)
Mobil wisatawan asal Bali yang terjun ke jurang kawasan wisata Kawah Ijen. (Foto: Humas Polresta Banyuwangi/jatimnow.com)

Banyuwangi - Mobil berpenumpang 9 wisatawan asal Pulau Bali, mengalami kecelakaan tunggal di jalur wisata Kawah Ijen di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah. Mobil Innova warna hitam bernopol DK 1395 OS, tersebut terjun ke jurang sedalam 50 meter.

Persitiwa terjadi di tikungan barat warung Kedung Lumpang pada pukul 08.30 WIB. Saat itu, rombongan wisatawan dalam perjalanan turun dari Gunung Ijen setelah berwisata menikmati indahnya blue fire.

Dari keterangan Polsek Glagah yang melakukan evakuasi, penumpang diketahui merupakan 7 dewasa dan 2 anak-anak. Seluruhnya dibawa ke Puskesmas terdekat, satu di antaranya menjalani penanganan serius.

Mereka adalah Guntur Yo Saputo, Nurhadi Yuwono, Rani Anggaraini, I Komang Agus Manik, Ratih Perdana Putri, Okta Tri Lestari, Puspa Hardiyaningsih, M Azam dan M Alan Al Fatih.

“Semua korban mengalami luka ringan, jalur jalan tidak terjadi kemacetan, mobil korban masih menunggu alat berat untuk dievakuasi,” ujar Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan.

Menurutnya, insiden diduga karena kurangnya kehati-hatian pengemudi. Selain jalan yang berbelok, area jalur Ijen rawan kecelakan karena jalan yang curam.

“Mobil yang dikendarai oleh Guntur Yo Saputro itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah kecamatan Licin. Hasil pemeriksaan pengemudi mengaku mengantuk sehingga mobil oleng ke arah kanan dan terjun ke jurang," jelasnya.

Saat ini Satlantas Polresta Banyuwangi masih melakukan penanganan di TKP, sambil menunggu mobil derek di lokasi untuk mengevakuasi mobil nahas tersebut.

"Untuk kecelakaan di barat Warung Kedung Lumpang masih proses penanganan," tambah Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim.