Pixel Code jatimnow.com

Erick Thohir Targetkan Kepemimpinan Perempuan di BUMN 25 Persen

Ekonomi Senin, 18 Jul 2022 09:11 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.(Foto: Pertamina via Republika)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.(Foto: Pertamina via Republika)

jatimnow.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen mengedepankan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan dalam menjalankan perusahaan negara. Targetnya kepemimpinan perempuan di BUMN bisa mencapai 25 persen.

"Pada 2021, kami berhasil mencapai target (kepemimpinan perempuan) 15 persen. Cukup? tidak. Ke depannya kami akan dorong menjadi 25 persen," kata Erick Thohir saat memberi sambutan secara daring di acara penutupan Kongres XVI Fatayat NU, Minggu (17/7/2022).

Dalam hal kepemimpinan, Erick menyampaikan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN membuka kesempatan yang sama besarnya kepada perempuan untuk menduduki jabatan-jabatan strategis. Baik sebagai direksi maupun komisaris.

"Di jajaran kementerian, kami juga menjaga. Salah satu deputi kami adalah perempuan, belum lagi di jajaran lainnya," ucap Erick.

Selain itu, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN memiliki kebijakan respectfull workplace policy.

"Ini adalah policy atau kebijakan yang menjaga kehidupan di sebuah perkantoran. Sistem pekerjaan dengan lingkungan harus aman, saling menghargai, menghormati, bebas diskriminasi gender, bebas pelecehan atau penekanan fisik dan perasaan," kata Erick.

Berbagai program tersebut dikatakan Erick menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN terhadap pemberdayaan perempuan.

"Ini harus kami dorong sebagai program yang ada di Indonesia," tegas Erick.

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id