Pixel Code jatimnow.com

2 Pemuda Duel Parang di Surabaya, Diduga Rebutan Pacar

Peristiwa Senin, 06 Mar 2023 18:19 WIB
Dua pelaku saat berada di RS Soewandhi. (Foto: Rama Indra jatimnow.com/jatimnow.com)
Dua pelaku saat berada di RS Soewandhi. (Foto: Rama Indra jatimnow.com/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua orang pemuda terlibat duel menggunakan parang di Jalan Bogorami gang II, Surabaya, Senin (6/3/2023) sore. Akibatnya, kedua pemuda itupun terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com di lokasi, kedua pemuda yang terlibat duel itu bernama Agung (23) asal Desa Sidowungu, Menganti, Gresik. Sementara satunya bernama Wahyu (20), warga Jalan Bulak Setro 4, Surabaya.

Rohman, salah seorang penjaga warung kopi tepat di seberang TKP menjelaskan, peristiwa berdarah itu bermula saat Agung datang bersama seorang perempuan menggunakan motor. Keduanya disebut datang dari Menganti, Gresik.

Saat di TKP itulah, Agung lantas menunggu Wahyu. Tak lama kemudian, datanglah Wahyu bawa motor dan Agung dengan cepat turun dari motornya dan langsung menyerang menggunakan parang.

"Duel mas. Satunya bawa parang, satunya enggak. Sempat ditangkis sama korbannya, rebutan parangnya. Akhirnya si korban ini kena pisaunya sampai berdarah. Pelakunya yang bacok juga terluka di tangannya," terangnya kepada jatimnow.com.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, lantas berusaha melerai. Sebagian ada yang melapor ke polisi. Tak lama setelah itu, datang anggota Polsek Kenjeran dan langsung mengamankan keduanya.

"Langsung dibawa sama pak polisi. Dibawa ke rumah sakit katanya," jelasnya.

Saat ditanya soal penyebab, Rohman tak mengetahui. Namun, ia menduga peristiwa itu diduga karena asmara.

"Mungkin asmara, Mas. Rebutan pacar. Karena saya dengar gitu. Tapi saya nggak tahu pastinya," tambahnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengatakan bahwa kedua pemuda yang terlibat duel itu sudah diamankan, dan sudah dibawa ke RS Soewandhi untuk dilakukan perawatan.

"Barusan sudah selesai dirawat. Saat ini keduanya masih di kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Ditanya soal penyebab, Soeryadi juga belum mengetahui. Sebab, hingga saat ini pula, pemeriksaan intensif masih terus dilakukan.

"Belum. Ini masih diperiksa. Mohon waktu," tegasnya.